Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    Noni Madueke Saya Ingin Raih Semua Gelar arsenal.com

    Arsenal Resmi Kembali Rekrut Pemain Chelsea

    19 Juli 2025
    AA1IP6fd

    Jadwal Bioskop Bali Hari Ini: Smurfs 2025 Tayang Perdana

    19 Juli 2025
    AA1ILVyK

    Cara Mengeluarkan Duri Ikan dari Tenggorokan Tanpa Nyeri

    19 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Arsenal Resmi Kembali Rekrut Pemain Chelsea
    • Jadwal Bioskop Bali Hari Ini: Smurfs 2025 Tayang Perdana
    • Cara Mengeluarkan Duri Ikan dari Tenggorokan Tanpa Nyeri
    • Pelayanan Publik Terpadu, Pemkab Mojokerto Permudah Legalitas Pernikahan Warga
    • KPK Periksa 17 Saksi Kasus Dana Hibah Jatim di Malang
    • 10 Celana Olahraga Perempuan Terbaik untuk Aktivitas Fitness
    • Mau Uang Tambahan? Ini Cara Dapat Penghasilan dari Instagram
    • Erick Thohir: Saya Boleh Dihujat, Tapi Jangan ke Timnas
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»MALANG RAYA»13 Ha Terumbu Karang di Situbondo Rusak, Komunitas Misi Bahari: Diduga karena Bahan Kimia
    MALANG RAYA

    13 Ha Terumbu Karang di Situbondo Rusak, Komunitas Misi Bahari: Diduga karena Bahan Kimia

    By admin20 Juni 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    576daedf1871

    InfoMalangRaya – Komunitas Misi Bahari menemukan fakta tidak menyenangkan terkait terumbu karang di wilayah perairan Kabupaten Situbondo, khususnya perairan Watu Kenong, Pasir Putih Situbondo. Ketua Komunitas Misi Bahari, Aglendy Rois Oktavirdi atau akrab disapa Glen mengungkapkan bahwa seluas 13 hektare (Ha) terumbu karang di perairan Watu Kenong mengalami kematian dan kerusakan parah.
    Baca Juga :
    Peta Ruhani Jawa: Empat Puluh Sahabat, Ki Ageng Pengging, dan Warisan Sufistik Tanpa Mahkota

    “Ini sangat mengejutkan karena September 2024 lalu kerusakan terumbu karang di wilayah tersebut masih seluas 10 hektare dan beberapa waktu lalu kami mengadakan acara di sana dan diketahui kerusakan sudah melebar menjadi seluas 13 hektare,” ungkap Glen. Ia menjelaskan berdasarkan dugaan sementara kerusakan terumbu karang di perairan Watu Kenong tersebut diakibatkan oleh bahan kimia, namun belum pasti jenis bahan kimia yang terkandung. “Kalau dari ciri-ciri kerusakannya, antara lain terumbu karang mati berwarna coklat kehitaman, adanya lumut atau alga yang menempel di terumbu karang dan karang sangat keropos atau mudah hancur. Dari pengamatan ahli melalui foto dan video diduga karena bahan kimia yang biasa terkandung dalam kaporit,” jelasnya. Kalau dari limbah perumahan, kata Glen tidak mungkin karena di sekitar perairan tersebut jauh dari pemukiman.  “Kalau dari pemukiman paling dekat itu di pom klatakan, kalau memang dari sana seharusnya terumbu karang yang dilewati juga rusak, ini ternyata tidak,” kata Glen. Komunitas Misi Bahari menduga kerusakan terumbu karang tersebut dikarena kegiatan pembuangan air limbah yang tidak sesuai aturan. “Seharusnya semua pengusaha penginapan, tambak maupun tempat wisata punya IPAL, agar limbah tidak langsung dibuang ke laut. Kami tidak berniat atau memiliki tujuan agar usaha mereka ditutup. Tidak sama sekali, mungkin karena ketidaktahuan mereka tentang ekosistem laut. Maka dari itu kami membuka ruang diskusi pendidikan terkait hal tersebut,” ujarnya.
    Baca Juga :
    Inovasi Tim Kedokteran UM, Ekstrak Mawar dan Probiotik untuk Cegah Penyakit Jantung

    Glen menambahkan bahwa hampir 70 persen oksigen di bumi berasal dari ekosistem laut. “Oksigen di bumi itu mayoritas berasal dari ekosistem laut. Ini saja, dengan rusaknya 13 hektare terumbu karang di perairan Watu Kenong ditafsir 5 kuintal oksigen yang harusnya bisa diproduksi karang akhirnya hilang percuma,” imbuhnya. Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Situbondo, Johantono menyatakan akan menindaklanjuti pengaduan tersebut dengan memanggil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.  “Kita akan memanggil pihak DLH dulu untuk memastikan apakah tempat usaha disepanjang pantai pasir putih itu sudah memiliki IPAL atau belum. Juga terkait penyebab kerusakan terumbu karang itu,” kata Legislator dari Partai PPP itu. Tidak hanya itu, Johantono juga menegaskan bahwa kerusakan terumbu karang merupakan hal yang harus menjadi perhatian, mengingat potensi kelautan di Situbondo bergantung kepada kelestarian ekosistem lautnya. “Kalau ekosistemnya rusak, nelayan akan kesulitan mencari ikan, bahkan harus melaut jauh ke tengah untuk mendapatkan ikan. Tapi kalau ekosistemnya bagus tidak perlu ke perairan Madura pun nelayan kita bisa dapat ikan,” pungkasnya.

    Jumlah Pembaca: 37

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1IMAcA

    KPK Periksa 17 Saksi Kasus Dana Hibah Jatim di Malang

    19 Juli 2025
    AA1IMrd3

    Tak Mampu Merawat, 4 Anak Surabaya Serahkan Ibu ke Panti Lansia Malang

    18 Juli 2025
    6ad3d212a4d5

    King Abdi Beri Klarifikasi ke Polisi Tiga Jam, Giliran Pemilik Toko Miras Bakal Dipanggil

    18 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1711810434921

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20241
    FB IMG 1748085073108

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252
    Aplikasi Musik Tanpa Iklan

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 2024207
    IMG 20240401 WA0610

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20243
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.