InfoMalangRaya, Indonesia – AC Milan memiliki rekam jejak bagus dalam hal mengorbitkan pemain asal Belanda. Sebut saja nama-nama seperti Marco van Basten, Frank Rijkaard, Ruud Gullit serta Clarence Seedorf yang sukses menjadi legenda.
Tijjani Reijnders menjadi pemain Belanda terbaru yang berharap bisa meraup kesukesan bersama Milan. Reijnders diresmikan Rossoneri pada Rabu (19/7) malam WIB.
Akan tetapi, tidak semua pemain Belanda mampu melegenda di Milan. Terdapat sejumlah pemain asal Negeri Kincir Angin yang gagal bersinar bersama Rossoneri. Berikut, Football5Star telah merangkum lima pemain Belanda yang gagal bersinar di Milan:
5 PEMAIN BELANDA YANG GAGAL BERSINAR DI AC MILAN:
1. Marco van Ginkel
Van Ginkel didatangkan Milan dengan status pinjaman dari Chelsea pada musim panas 2014. Van Ginkel mendarat di hari terakhir bursa transfer musim panas.
Awalnya, Van Ginkel kesulitan mendapat kesempatan tampil sebagai starter. Van Ginkel kerap duduk di bangku cadangan karena seringkali mengalami cedera.
Van Ginkel baru bisa menasbihkan diri sebagai pemain andalan di paruh kedua musim 2014-15. Namun, Van Ginkel tetap gagal tampil konsisten dan pada akhirnya dipulangkan ke Chelsea pada musim panas 2015.
2. Klaas-Jan Huntelaar
Klaas-Jan Huntelaar merapat ke pangkuan Milan setelah menghabiskan enam bulan di Spanyol bersama Real Madrid pada musim panas 2009. Huntelaar memilih Rossoneri demi menemukan kembali ketajamannya.
Perjalanan Huntelaar bersama Milan berlangsung cukup singkat. Ia hanya bertahan satu tahun di Italia dan memilih melanjutkan kariernya di Jerman bersama Schalke pada musim panas 2010.
Huntelaar gagal tampil tajam bersama Rossoneri. Mantan penyerang timnas Belanda itu hanya mampu menciptakan tujuh gol dari 30 penampilan di semua kompetisi.
3. Harvey Esajas
Mungkin tidak banyak yang mengenal nama Harvey Esajas. Maklum, Esajas menghabiskan sebagian besar kariernya bersama tim kasta teratas dan kedua Liga Belanda.
Esajas sempat pensiun dini di usia 25 tahun pada 2004 karena tidak mendapat klub. Esajas kemudian dipinang Milan pada Januari 2005 setelah berkonsultasi dengan Clarence Seedorf. Esajas pun diikat kontrak hingga akhir musim 2004-05.
Esajas tidak menjadi pilihan utama dan gagal mencatatkan satu pun penampilan di Serie A. Esajas angkat kaki dari Milan pada musim panas 2005 dengan catatan satu penampilan di ajang Coppa Italia.
4. Winston Bogarde
Bogarde merupakan salah satu penggawa Ajax yang sukses menjadi juara Liga Champions 1994-95. Berkat keberhasilannya, nama Bogarde mulai dikenal dan dibidik banyak tim raksasa Eropa.
AC Milan menjadi tim yang sukses mendaratkan Bogarde dari Ajax pada musim panas 1997. Namun, perjalanan Bogarde bersama Rossoneri cuma berlangsung seumur jagung.
Bogarde dilepas ke Barcelona pada bursa transfer musim dingin 1998. Mantan bek sentral timnas Belanda itu cuma tampil empat kali untuk Rossoneri.
5. Michael Reiziger
Michael Reiziger merupakan salah satu bek sayap terbaik dalam sejarah timnas Belanda. Reiziger sukses mencatat 72 caps pada periode 1994 hingga 2004.
Sama seperti Bogarde, Reiziger juga sukses membawa Ajax menjadi juara Liga Champions 1994-95. Pada 1996, Reiziger memutuskan melanjutkan kariernya bersama Milan.
Perjalanan Reiziger bersama Milan tidak berlangsung dengan lancar. Ia kesulitan menembus skuat utama karena kerap mengalami cedera. Reiziger memutuskan angkat kaki dan pindah ke Barcelona pada 1997. Di Milan, ia mencatat 18 penampilan di semua kompetisi.