InfoMalangRaya, Indonesia – Kejutan Al Hilal di Piala Dunia Antarklub 2025 akan terus berlanjut dan akhirnya juara. Setelah jadi satu-satunya wakil Asia yang lolos dari fase grup dan menumbangkan Manchester City pada babak 16 besar, tim asuhan Simone Inzaghi diyakini Mohammed Al Deayea, kiper legendaris Arab Saudi, akan terus melaju dan potensial jadi juara.
Menurut Al Deayea, kejutan demi kejutan yang dilakukan klub berjuluk Al Za’eem itu bukan sebuah kebetulan. Mereka, kata dia, bukanlah tim semenjana, melainkan berkelas dunia. Kemenangan atas Man. City, satu-satunya tim yang menyapur bersih kemenangan pada fase grup, adalah bukti tak terbantahkan.
“Al Hilal adalah tim berkelas dunia. Seperti yang pernah saya katakan sebelumnya, saya tak takut terhadap Manchester City. Saya yakin pada kemampuan (mantan) tim saya ini dan memperkirakan mereka akan menang,” urai Mohammed Al Deayea seperti dikutip InfoMalangRaya dari Winwin.
Secara khusus, pria yang masih memegang rekor penampilan terbanyak di timnas Arab Saudi itu menyebut satu sosok penting, yakni Yassine Bounou. “Menurut saya, Yassine Bounou adalah kiper terbaik dunia pada saat ini dan dia punya peran sangat besar dalam membantu timnya lolos ke perempat final,” ujar dia.
Modal Al Hilal
Berbekal soliditas permainan dan kualitas pemain-pemain yang ada, Al Hilal diyakini Mohammed Al Deayea akan bisa terus membuat kejutan di Piala Dunia Antarklub 2025. Terutama pada perempat final. Apalagi, mereka hanya akan menghadapi Fluminense yang kelasnya jelas berada di bawah Manchester City.
“Insyaallah, tim akan mampu mengatasi Fluminense dan menjuarai Piala Dunia (Antarklub),” ucap eks kiper tangguh yang jadi andalan timnas Arab Saudi di Piala Dunia 1994, 1998, dan 2002, tapi hanya jadi cadangan pada Piala Dunia 2006 tersebut dengan penuh harapan dan keyakinan.
Keyakinan Al Deayea bukan tanpa dasar. Komposisi skuad Al Za’eem luar biasa. Di semua lini, mereka punya pemain-pemain berkelas dunia. Selain Yassine Bounou, ada Sergej Milinkovic-Savic, Joao Cancelo, Ruben Neves, Kalidou Koulibaly, dan Aleksandar Mitrovic. Di pinggir lapangan pun ada Simone Inzaghi yang sempat 2 kali membawa Inter Milan ke final Liga Champions.
Modal klub teras Arab Saudi tersebut bukan hanya itu. Khusus menghadapi Fluminense, mereka punya catatan manis. Kali terakhir menghadapi klub Brasil, mereka meraih kemenangan. Itu terjadi pada semifinal Piala Dunia Antarklub 2022. Kala itu, Salem Al Dawsari dkk. menang 3-2 atas Flamengo.