InfoMalangRaya.com– Asap dari kebakaran besar di kawasan hutan Amazon di Brazil merambah ke kota-kota besar seperti Sao Paulo dan Rio de Janeiro pada hari Senin (9/9/2024), serta ke wilayah negara-negara tetangga.
Karla Longo, seorang peneliti di National Institute for Space Research (INPE), mengatakan bahwa citra satelit menunjukkan sekitar 60 persen wilayah negara terbesar di Amerika Latin itu terkena dampak asap kebakaran hutan Amazon, lansir AFP.
“Jika kita juga memasukkan wilayah yang terkena dampak di negara-negara tetangga dan di Samudra Atlantik, wilayah yang terkena dampak pada hari Ahad mencapai sekitar sepuluh juta km2 (3,8 juta mil persegi),” imbuhnya.
Pihak berwenang di Argentina dan Uruguay melaporkan asap dari kebakaran hutan di Brazil memengaruhi sebagian wilayah negara mereka pada hari Senin.
Sao Paulo, kota terbesar di Amerika Latin, pada hari Senin menduduki peringkat teratas kota besar paling tercemar di dunia, menurut perusahaan pemantauan kualitas udara IQAir.
Tingkat partikel halus di udara mencapai 69 mikrogram per meter kubik, hampir 14 kali lebih tinggi dari batas yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Penduduk kota pesisir Rio de Janeiro terpaksa menghirup udara dengan tingkat partikel halus yang lima kali lipat dari batas yang direkomendasikan.
Citra satelit US National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menunjukkan awan asap abu-abu tebal di sepanjang Pegunungan Andes ke arah selatan benua itu pada hari Senin.
Hal ini disebabkan oleh “angin yang mengarahkan asap ke selatan”, kata pakar meteorologi Estael Sias kepada AFP.
Taman Nasional Chapada dos Veadeiros yang luas, terkenal dengan banyak air terjun dramatisnya sekitar 250 km di luar ibu kota Brasilia, sudah kehilangan sekitar 10.000 hektar vegetasi akibat kebakaran selama beberapa hari terakhir.
Sias mengatakan situasi diperkirakan tidak akan membaik “tanpa adanya curah hujan yang teratur”, yang tidak mungkin terjadi “sebelum Oktober atau November”.*
Leave a comment
Leave a comment