Peran Mongol Stres dalam Film ‘Gereja Setan’
Mongol Stres, seorang komika dan aktor ternama, terlibat dalam film drama horor berjudul ‘Gereja Setan’. Dalam film ini, ia memainkan peran sebagai Hendrik. Ini menjadi kesempatan yang sangat berharga baginya, karena film tersebut mengangkat topik tentang sekte di Indonesia, yang jarang muncul dalam karya perfilman.
Mongol Stres menyampaikan rasa antusiasnya karena topik sekte memiliki nilai penting yang belum banyak dipahami oleh masyarakat luas. Ia menjelaskan bahwa sekte adalah kelompok kecil yang terpisah dari kelompok yang lebih besar, terutama dalam konteks agama. Kelompok ini memiliki keyakinan atau praktik yang berbeda dari kelompok induknya. Biasanya, sekte muncul karena adanya perbedaan pandangan atau penafsiran terhadap doktrin utama. Istilah “sekte” juga bisa merujuk pada kelompok-kelompok lain di luar konteks agama, seperti kelompok politik, akademis, atau filosofis, yang memiliki ciri khas tersendiri.
Dalam wawancara yang dilakukan di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Mongol Stres menyampaikan bahwa dirinya tidak hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai anggota tim data yang membantu dalam proses pembuatan film. “Butuh data yang banyak untuk film ini tentang sekte dan saya yang bantu,” ujarnya.
Pengalaman pribadi Mongol Stres dengan sekte menjadi dasar bagi kontribusinya dalam film ini. Ia pernah masuk ke dalam sebuah komunitas sekte yang menyesatkan dan bahkan diangkat sebagai jendral kedua di Asia. Pengalaman itu dijadikan referensi saat ia terlibat dalam film yang akan tayang di bioskop pada September 2025.
Film ‘Gereja Setan’ mengambil inspirasi dari kisah nyata seorang perempuan. Mongol Stres menyampaikan bahwa dirinya turut serta dalam pengumpulan data-data mengenai sekte untuk menambahkan detail dan keakuratan dalam film. Bahkan, ia juga membantu tim seni dalam mendesain ruangan ritual sekte sesat yang digunakan dalam film.
“Ada beberapa ornamen yang dipakai itu gua yang usulkan dan gua yang pasang. Jadi menurut gua, 70 persen barang yang digunakan buat scene dan ruang ritual itu beneran sama, seperti yang dimiliki oleh sekte sesat ini,” jelasnya.
Mengenai perannya sebagai Hendrik, Mongol Stres mengungkapkan bahwa ia tidak kesulitan dalam memahami karakter tersebut. Pasalnya, ia pernah menjadi anggota sekte dan bahkan menjabat sebagai jenderal. “Karena gua pernah jadi anggota sekte ya gua gak perlu mendalami lagi. Tinggal ingat ulang aja saat gua tersesat, jadi gak susah,” ujarnya.
Mongol Stres menegaskan bahwa film ‘Gereja Setan’ dibuat bukan untuk mempromosikan sekte sesat, melainkan memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran penonton. “Bahwa sekte itu bahaya. Lewat Film ini kami memberikan awareness lah buat penonton, jangan sampai masuk ke dalam sekte,” ujarnya.
Film ‘Gereja Setan’ akan tayang pada 11 September 2025 di seluruh bioskop Indonesia. Film ini dibintangi oleh Mongol Stres, Jonas Rivanno, Bebby Fey, Millen Cyrus, Roweina Umboh, dan masih banyak lagi. Dengan alur cerita yang menarik dan pesan yang penting, film ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.