Biodiesel Minyak Sawit Uni Eropa Menang Lawan Malaysia di WTO

InfoMalangRaya.com– Uni Eropa menang melawan Malaysia di World Trade Organisation (WTO) terkait keberatan pihak Malaysia soal keputusan Uni Eropa yang mencoret biodiesel minyak sawit dari daftar biofuel yang dapat diperbarui.
Dalam keputusan pertama WTO berkaitan dengan pembalakan hutan itu, panel beranggotakan tiga orang dengan keputusan 2 vs 1 menolak klaim-klaim substantif Malaysia, tetapi menerima keluhan tentang bagaimana keputusan UE itu dibuat, dipublikasikan dan dilaksanakan.
Dalam putusannya WTO menegaskan bahwa Uni Eropa perlu melakukan penyesuaian, tetapi tidak perlu menarik kembali kebijakan yang telah dibuatnya tersebut, lansir Reuters Rabu (6/3/2024).
Perselisihan berpusat pada kebijakan UE yang menetapkan target 10 persen bahan bakar yang dipergunakan alat transportasi harus jenis yang dapat diperbarui (renewable). Biofuel yang berasal dari tanaman budidaya pertanian dianggap renewable apabila memenuhi sejumlah kriteria, dalam hal ini oleh EU. Blok kerja sama ekonomi terbesar di Eropa itu mengecualikan tanaman yang dibudidayakan di lahan yang diadakan dengan cara penggundulan hutan.
Uni Eropa bersikeras bahwa biofuel yang berasal dari minyak sawit harus tidak lagi dikategorikan renewable pada 2030, sementara yang dibuat dari tanaman yang dibudidayakan di kawasan UE – seperti biji bunga matahari atau biji anggur – tetap dianggap renewable.

Dakwah Media BCA – Green

Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/

Malaysia dan Indonesia, dua negara yang merupakan produsen terbesar minyak sawit di dunia mencakup 85 persen ekspor global, kemudian menggugat kebijakan UE itu ke WTO.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *