InfoMalangRaya.com– Penguasa militer di Burkina Faso menghentikan distribusi koran harian Prancis, Le Monde, menyusul artikel tentang serangan milisi Muslim di bagian utara negara itu.
Menteri Komunikasi Rimtalba Jean Emmanuel Ouédraogo menggambarkan artikel tentang serangan sepekan silam atas sebuah pangkalan militer sebagai artikel yang “bias”.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan sedikitnya 40 warga sipil tewas dalam serangan tersebut, sedangkan sumber keamanan di Burkina Faso menyebutkan “beberapa” kematian di pihak militer.
Kurun beberapa bulan terakhir penguasa militer menghentikan beberapa media Prancis, termasuk RFI dan majalah politik Jeune Afrique, lansir BBC Ahad (3/12/2023).
Hubungan antara Burkina Faso dan bekas negara penjajahannya Prancis memburuk setelah militer merebut kekuasaan melalui kudeta tahun lalu dengan alasan kegagalan upaya untuk meredam pemberontakan milisi Muslim yang meletus pada tahun 2015.
Hari Sabtu, Burkina Faso dan Niger mengatakan mereka menarik diri dari pasukan regional G5 dukungan Prancis yang dibentuk untuk memerangi kelompok bersenjata Muslim di kawasan Sahel.*
Leave a comment
Leave a comment