Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1QwsWD - Info Malang Raya

    Jeda Internasional Bawa Cedera bagi Real Madrid, Dean Huijsen Masuk Daftar Pemain Cidera

    17 November 2025
    AA1Qsdu1 - Info Malang Raya

    Min Hee Jin Merespons Kembalinya NewJeans ke ADOR: Semoga Kelima Anggota Bahagia

    17 November 2025
    LOGO BPOM e1611338664504 - Info Malang Raya

    BPOM dan Polisi Bongkar Gudang Obat Ilegal Senilai Rp2,74 Miliar

    17 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Jeda Internasional Bawa Cedera bagi Real Madrid, Dean Huijsen Masuk Daftar Pemain Cidera
    • Min Hee Jin Merespons Kembalinya NewJeans ke ADOR: Semoga Kelima Anggota Bahagia
    • BPOM dan Polisi Bongkar Gudang Obat Ilegal Senilai Rp2,74 Miliar
    • Enam Anak Palestina Hilang di Gaza, Diduga Diculik Pasukan ‘Israel’
    • Badai Cedera Arsenal Menghancurkan, Dua Bek Utama Tumbang
    • Manajemen Keuangan Bisnis vs Pribadi: Tantangan yang Sering Diabaikan Pendiri Baru
    • 8 Langkah Kang Jae Hak Membuat Kang Min Hak Populer di Love.exe
    • Kekayaan Islam Makhachev Tembus Rp 117 Miliar, Tapi Masih Kalah dari Khabib!
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - INTERNASIONAL - Di Balik Niat Buruk Orientalis terhadap Islam
    INTERNASIONAL

    Di Balik Niat Buruk Orientalis terhadap Islam

    By admin18 Maret 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    orientalis Arent Jan Wensinck - Info Malang Raya

    Seperti Snouck Hurgronje, orientalis Arent Jan Wensinck mempelajari Islam, niatnya bukan untuk menjadi seorang Muslim, tetapi mencari ‘kelemahan Islam’

    InfoMalangRaya.com | ORIENTALISME dan kolonialisme secara historis saling terkait erat, terutama dalam konteks negara-negara Muslim. Orientalisme, sebagai pendekatan ilmiah oleh Barat dijadikan untuk “mempelajari Islam” dan peradaban Timur, sering kali memberikan landasan intelektual bagi pemerintahan kolonial.

    Kekuatan-kekuatan Eropa mengandalkan pengetahuan orientalis untuk lebih memahami dan mengendalikan masyarakat Muslim selama periode ekspansi dan kolonisasi mereka.

    Dengan menggunakan cara pandang skeptis menilai Islam, banyak orientalis yang termotivasi bukan hanya oleh keingintahuan akademis tetapi juga oleh kepentingan politik dan strategis.

    Banyak kebijakan kolonial dengan menggunakan penelitian orientalis untuk membenarkan penjajahan mereka atas tanah-tanah Muslim, menggambarkan Islam sebagai agama yang terbelakang dan tidak rasional yang membutuhkan bimbingan Barat.

    Ekspedisi Napoleon Bonaparte ke Mesir (1798): Napoleon membawa para sarjana untuk mempelajari budaya, bahasa, dan agama Mesir, yang membantu Prancis menegaskan kendali atas wilayah tersebut.

    Pemerintahan Inggris di India: Inggris mengandalkan orientalis seperti William Jones untuk mempelajari hukum Islam, yang memungkinkan mereka untuk memanipulasi sistem hukum lokal demi keuntungan mereka.

    Kolonisasi Belanda di Indonesia: Snouck Hurgronje, seorang sarjana Belanda, mempelajari Islam di Indonesia untuk membantu pemerintah kolonial mengendalikan perlawanan Muslim, khususnya di Aceh.

    Sarjana orientalis sering menggambarkan masyarakat Muslim sebagai masyarakat yang stagnan, lalim, dan tidak mampu memerintah diri sendiri.

    Hal ini membenarkan intervensi Eropa dengan kedok “memperadabkan” penduduk asli. Gagasan tentang “Beban Orang Kulit Putih” memperkuat keyakinan bahwa Barat memiliki kewajiban moral untuk memerintah dan mereformasi masyarakat Muslim.

    Para orientalis menerapkan berbagai teori dalam kajian Islam, seperti teori pengaruh, teori asal-usul, teori peminjaman, dan teori kritik sejarah, yang sering digunakan dalam karya-karya mereka.

    Namun, pendekatan mereka sering kali bersifat akademis tanpa mengakui kebenaran Islam, seenaknya membagi Islam menjadi kategori-kategori seperti Islam klasik, Islam moderat, dan Islam radikal.

    Arent Jan Wensinck Berniat Menjatuhkan Islam

    Salah satu contoh menarik adalah seorang orientalis keturunan Yahudi asal Belanda, Arent Jan Wensinck. Wensinck lahir di Belanda pada tahun 1882 dan wafat pada tahun 1939.

    Ia merupakan anak dari Johan Herman Wensinck, seorang menteri di Belanda, dan ibunya bernama Sarah Getrude Fermier. Sejak muda, Wensinck telah menunjukkan ketertarikan mendalam terhadap studi keislaman, meskipun niatnya tentu saja bukan untuk menjadi seorang Muslim.

    Sebagai seorang orientalis sejati, ia mempelajari berbagai bahasa dan budaya, termasuk bahasa Arab, Ibrani, dan Suriah. Ilmu ini digunakannya untuk mendalami hadis dan ajaran Islam.

    Salah satu gurunya adalah Snouck Hurgronje, seorang orientalis terkenal yang menjadi konsultan Pemerintah Kolonial Belanda dan menjadikannya harus berpura-pura masuk Islam.

    Niat Tersembunyi di Balik Studi Islam

    Wensinck bukan sekadar akademisi biasa. Ia memiliki niat tersembunyi untuk melemahkan Islam dengan memutarbalikkan ajarannya.

    Dengan bekal ilmu orientalisnya, ia menulis berbagai karya yang tampaknya ilmiah, tetapi di balik itu, ada upaya untuk menimbulkan keraguan di kalangan umat Islam.

    Salah satu karya terkenalnya adalah tesis berjudul Mohammed and the Jews of Medina, yang menjadi rujukan utama dalam studi Islam di Universitas Leiden.

    Karya ini membawanya meraih gelar akademik dengan predikat cum laude. Pada tahun 1912, ia diangkat menjadi pengajar bahasa Ibrani di universitas yang sama.

    Dia banyak mempelajari hadis Nabi, dan menulis sebuah buku bahasa Inggris tentang kamus hadis Nabi, yang dia temukan dari 14 kitab Sunan dan Sirah.  

    Dia telah menjadi Direktur Studi Islam pada tahun 1925 M di mana dia menerjemahkan esai dalam tiga bahasa sekaligus sampai dia menghasilkan sebuah buku yang memiliki 4 volume besar.

    Dia juga menulis banyak tulisan dengan berbagai sumber. Di antaranya adalah buku-buku berbahasa Inggris tentang Islam dan penganutnya. (Dari buku الأعلام للزركلي tentang Wensinck).

    Sebagai seorang Kristen anti-Islam, ia mencurahkan banyak waktunya untuk mempelajari Islam, terutama hadis yang dilakukan dengan maksud untuk merendahkan dan menghina Islam itu sendiri.

    Itulah sebabnya dia dipecat dari pekerjaannya saat berada di Mesir karena tulisannya yang secara terbuka menyinggung umat Islam.

    Terlepas dari niat jahatnya, ia juga menyusun sebuah karya besar yang kemudian digunakan oleh umat Islam untuk memfasilitasi pencarian kata-kata hadis, yaitu: “A Handbook Of Early Muhammadan Tradition” yang disusun berdasarkan abjad yang setelah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab menjadi “Miftah Kunuz As-sunnah” dan “al-Mu’jam al-Mufahrass li Alfazh al-Ahadis Al-Nabawi”.

    Pada tahun 1913 hingga 1938, Wensinck juga terlibat dalam penyusunan Ensiklopedia Islam, sebuah proyek besar yang mendokumentasikan berbagai aspek agama Islam dan tradisinya.

    Meskipun dalam beberapa bagian ia berusaha mengabaikan syariat Islam, ensiklopedia ini tetap menjadi sumber berharga bagi penelitian Islam.

    Hikmah di Balik Niat Buruk

    Apa yang dilakukan Wensinck menunjukkan bahwa terkadang, musuh Islam justru tanpa sadar terkadang justru menguatkan umat ini sendiri. Rasulullah ﷺ pernah bersabda yanga artinya; “Sesungguhnya Allah menguatkan agama dengan lelaki yang jahat (fajir).” (HR: al-Bukhari).*

    Jumlah Pembaca: 103

    balik Buruk Islam Niat Orientalis terhadap
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1Qsdu1 - Info Malang Raya

    Min Hee Jin Merespons Kembalinya NewJeans ke ADOR: Semoga Kelima Anggota Bahagia

    17 November 2025
    Anak anak Palestina di Gaza - Info Malang Raya

    Enam Anak Palestina Hilang di Gaza, Diduga Diculik Pasukan ‘Israel’

    17 November 2025
    AA1QtZzb - Info Malang Raya

    Manajemen Keuangan Bisnis vs Pribadi: Tantangan yang Sering Diabaikan Pendiri Baru

    17 November 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202514
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 20255
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20252
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.