InfoMalangRaya – Seorang siswa SMP berinisial JD (12) diduga mendapatkan penganiayaan dari temannya berinisial F di Al-Izzah International Islamic Boarding School, Kota Batu. Polres Batu saat ini tengah melakukan sejumlah pemeriksaan terhadap saksi dugaan kasus tersebut, Rabu (6/3/2024). Pemeriksaan dilakukan terhadap 2 saksi baru oleh tim penyidik. “Ini sudah memasuki hari kedua untuk pemeriksaan saksi-saksi masih akan berlanjut,” kata Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo.
2 saksi baru ini merupakan teman korban saat di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dengan demikian pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 6 saksi. Sebab pada Selasa (5/3/2024) Polres Batu telah meminta keterangan kepada 4 orang yakni, siswa yang merupakan teman terduga korban, di asrama sekolah tersebut. Pemeriksaan dilakukan tim penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Batu, dengan mendatangi di sekolah yang berlokasi di Jalan Indragiri, Desa Sumberejo, Kecamatan Batu. Saat proses meminta keterangan kepada saksi, terduga pelaku dan korban, serta para saksi yang masih anak-anak dilakukan dengan hati-hati. “Karena semua masih di bawah umur jadi kita kerahkan dari unit PPA,” imbuh Rudi. Rudi juga menambahkan, saat ini kondisi keduanya dalam keadaan baik, tetap beraktivitas melakukan pembelajaran seperti biasa di sekolah juga asrama. Namun pada kejadian yang menimpa koban JD didapati luka memar pada bagian wajahnya. “Pada saat laporan diterima sudah menjalani visum juga dan sekarang kita menunggu hasil visum keluar,” terang Rudi.
Baca Juga :
PAN dan PPP Jember Keberatan Hasil Rekapitulasi Sumberbaru, Desak Lakukan Penyandingan Data
Diketahui pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Batu pada Minggu (3/3/2024) lalu. Pihak keluarga melaporkan mendapatkan telepon dari pengasuh jika JD dengan F terlibat perkelahian di asrama.