Infomalangraya –
IMR, Malang : Video kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda beredar di media sosial. Tak disebutkan secara pasti lokasi dalam video itu, hanya tertulis berada di wilayah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Menanggapi hal ini, Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo mengaku akan melakukan penyelidikan kasus itu dan mencari tahu apakah kejadiam itu berada di wilayah hukumnya.“Terkait kejadian video yang diunggah di IG Info Malang Raya, dalam video itu disebutkan dalam kejadian itu seminggu yang lalu di wilayah Kecamatan Lowokwaru. Untuk itu kami sudah melakukan klarifikasi pada admin akun instagram itu,” kata Kompol Anton, Rabu (20/3/2024).Dari hasil klarifikasi, diketahui bahwa yang menggunggah video tersebut adalah admin akun IG atas permintaan seseorang yang tidak menyebutkan namanya.“Pengakuan adminnya bahwa seseorang itu meminta admin agar video ini diviralkan supaya jadi pembelajaran. Dia mengaku mendapat video dari ibu korban. Kami pun langsung mengubungi pinak yang memberi video, hanya dijawab nanti malam akan dihubungi kembali karena yang bersangkutan masih kerja, tetapi sampai saat ini kami belum diberikan keterangan yang jelas soal kejadian itu,” ungkapnya.Jika kejadian itu memang benar terjadi di Kecamatan Lowokwaru, sambung Anton, maka ia berharap bisa melapor agar kejadian serupa tidak terulang.“Saya sampaikan kalau memang dapat video dari orang tua korban, agar kejadian ini tidak ditiru oleh anak lain dan merasa empati, tolong kami diberikan informasi nomor kontak orang tuanya,” ujar Kompol Anton.Pihaknya pun juga sudah meminta para babinsa untuk melakukan pengecekan lokasi sesuai di video yang beredar. Di video tersebut hanya tampak kejadian di sekitar sawah dan pohon bambu.“Sampai hari ini tetap kita lakukan penyelidikan, sumber infonya lokasinya di semacam sawah dan pohon bambu, tetapi lokasi pastinya belum diketahui karena wilayah Lowokwaru kan juga luas ada 12 kelurahan. Yang jelas sampai sejauh ini tidak ada konfirmasi dan laporan korban ke polsek atau polresta,” tandasnya.