Pengumuman Empat Film VMS Studios untuk Tahun 2026
Pengumuman empat film yang akan dirilis oleh VMS Studios pada tahun 2026 di JAFF Market tidak hanya berisi informasi mengenai jadwal rilis, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan visi kreatif dari tiga sutradara lintas generasi. Benni Setiawan, Anggy Umbara, dan sutradara muda Kevin Rahardjo menjadi motor penggerak utama dari empat proyek film tersebut.
Benni Setiawan, yang kembali dipercaya untuk mengarahkan film Penerbangan Terakhir dan Hope, menyatakan bahwa proses produksi film adaptasi dari Korea tersebut sedang berlangsung. Ia menuturkan bahwa persiapan film dilakukan di Jawa Tengah setelah gelaran JAFF selesai. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Benni berharap dapat membawa nuansa baru dalam penyajian cerita yang telah populer di negara asalnya.
Di sisi lain, Anggy Umbara kembali bekerja sama dengan VMS Studios melalui film Keluarga Suami Adalah Hama. Film ini merupakan adaptasi dari sebuah film pendek viral karya Aditya Santana, yang akan digarap bersama Umbara Brothers Film. Kolaborasi ini memperluas jangkauan kerja sama antara Anggy dan VMS Studios, yang sebelumnya telah bekerja sama dalam film Ozora yang tayang pada Desember 2025.
Anggy menilai bahwa cerita tentang hubungan rumah tangga antara menantu dan mertua memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat Indonesia. Dengan menyajikannya dalam format film panjang, ia berharap publik dapat merasakan warna baru dari materi yang sebelumnya hanya ada di platform audio digital. Hal ini juga menjadi upaya untuk menawarkan narasi yang lebih mendalam dan bermakna.
Sutradara termuda dalam lineup ini, Kevin Rahardjo, mendapatkan kepercayaan penuh dari VMS Studios untuk mengarahkan film horor Jurit Malam. Produser eksekutif Shalu T.M. menyebutkan bahwa Kevin dipilih karena gaya penyutradaraannya yang segar dan relevan dengan pengalaman generasi muda. Dengan pengalaman dan inovasi yang dimiliki, Kevin diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam dunia perfilman Indonesia.
Keempat film ini mempresentasikan strategi VMS Studios untuk memadukan sutradara berpengalaman dengan talenta baru. Langkah ini dinilai oleh para pengamat sebagai strategi jangka panjang untuk memperkuat fondasi naratif dan kreativitas dalam industri film Indonesia. Dengan menggabungkan pengalaman lama dan semangat baru, VMS Studios berupaya menciptakan karya-karya yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga bermakna secara emosional.
VMS Studios menegaskan bahwa sinema Indonesia membutuhkan keberagaman sudut pandang, dan pembagian peran kepada sutradara-sutradara ini adalah bagian penting dari upaya tersebut. Dengan menghadirkan berbagai genre dan pendekatan kreatif, VMS Studios berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif dalam perkembangan industri perfilman nasional.






