InfoMalangRaya – Euforia Malang Bersepeda 2025 sudah mulai menggema sejak hari ini, Jumat (7/11/2025). Ratusan peserta dari berbagai komunitas gowes berdatangan ke lokasi pengambilan ride pack, menandai akan dimulainya salah satu event bersepeda terbesar di Malang Raya. Di area registrasi, suasana terasa hidup. Para pesepeda nampak tertib antri mengambil ride pack dan kemudian berswafoto di depan welcome board raksasa bertuliskan nama dan nomor peserta mereka. Setiap pose dan senyum seolah menyimpan satu makna: “Aku bagian dari Malang Bersepeda 2025.” Para peserta Malang Bersepeda 2025 tak perlu khawatir jika belum sempat mengambil ride pack hari ini. Panitia memberikan kelonggaran dengan sistem pengambilan yang fleksibel. Peserta boleh menitipkan pengambilan kepada teman dengan menunjukkan e-ticket, atau datang langsung besok pagi sebelum start dimulai.
Baca Juga :
Guru Viral Pak Ribut Tampil di Malang Fashion Week 2025: Ajak Generasi Muda Terus Berkreasi di Dunia Fashion
“Pengambilan ride pack kami buka dari pukul 14.00 sampai 19.00. Kalau tak sempat, bisa diambil teman dengan menunjukkan e-ticket. Bahkan, besok pagi kami masih melayani pengambilan sebelum start,” ujar Aning, salah satu panitia di sela kesibukannya melayani peserta. Isi ride pack tahun ini terbilang lengkap dan fungsional: jersey eksklusif, cycling cap, gelang identitas, bike tag ber-QR code, hingga produk sponsor. Tak ketinggalan, nomor undian doorprize spektakuler hingga perlindungan asuransi digital juga diberikan panitia. “Nanti juga ada kartu asuransi bentuk visual digital,” jelasnya. Ketua Panitia Malang Bersepeda 2025, Muslimin, menambahkan, fun bike kali ini akan menempuh jarak maksimal 35 kilometer, dengan start di depan Balai Kota Malang pukul 06.00 WIB dan finish di Jalan Gajahmada. Event yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-11 JatimTIMES ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Malang dan komunitas Ngalam Folding Bike. Menurut Muslimin, ajang ini bukan semata soal olahraga. Lebih dari itu, ia jadi ruang silaturahmi lintas komunitas dan generasi, sekaligus bagian dari kampanye ‘Ngalam Tahes’, program Dasa Bhakti Wali Kota Malang untuk menghidupkan semangat kota yang sehat dan bahagia. “Kami ingin sepeda menjadi simbol persahabatan, kebugaran, dan kepedulian terhadap lingkungan,” tambahnya. “Kami harapkan semua berjalan lancar dan semua peserta dapat mengikuti fun bike dengan aman dan selamat,” pungkasnya.
