InfoMalangRaya, Indonesia โ Pelatih Olympqiue Lyon, Fabio Grosso buka suara untuk pertama kalinya soal insiden serangan suporter Olympique Marseille yang membuat kepalanya mengalami luka berat. Grosso menyebut kejadian itu bisa saja menjadi sebuah tragedi yang lebih besar.
Grosso mengalami luka di kepalanya dan mendapatkan 13 jahitan setelah terkena botol yang dilempar oleh fans Marseille dalam perjalanan ke Stadion Velodrome.
Sementara bus suporter Lyon juga menjadi sasaran dalam perjalanan menuju pertandingan.
Akibatnya, pertandingan dihentikan hanya beberapa menit sebelum waktu kickoff Ligue 1 antara kedua tim yang sudah dijadwalkan. Dia absen dari pelatihan pada hari Selasa (31/10/23). Grosso berbicara soal pertama kalinya soal hal ini.
โApa yang terjadi bisa saja menjadi sebuah tragedi. Ini tentu saja untuk olahraga dan semua orang yang menyukainya. Saya berharap dengan sepenuh hati bahwa ini akan menjadi pelajaran. Saya berterima kasih atas dukungan Anda semua. Ayo, Lyon,โ katanya seperti dilansir InfoMalangRaya dari GFFN.
Wali Kota Marseille Kutuk Serangan ke Fabio Grosso
Wali Kota Marseille, Benoit Payan mengutuk serangan yang dilakukan suporter klub kota yang dipimpinnya itu.
โSerangan terhadap bus dan para pemain Olympique Lyon tidak dapat diterima. Dukungan dan semoga cepat pulih untuk pelatih mereka dan asistennya. Olahraga tidak seperti ini. Sepak bola tidaklah begini,โ kata Payan.
Dilaporkan bukan hanya Grosso yang menderita luka, asistennya, Raffaele Longo juga mengalami luka di wajahnya.