Kota Batu- Dalam rangka mewujudkan Sitkamtibmas sekaligus memelihara keamanan yang kondusif di wilayah Kecamatan Batu, Forkopimda Kota Batu menggelar kegiatan Operasi Yustisi administrasi kependudukan, di seputaran Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Kamis (4/5/2023).
Dalam kegiatan Operasi Yustisi yang di pimpin Camat Batu Yopi Supriadi Weno, juga melibatkan stakeholder terkait, diantaranya Kasi Trantib Kecamatan Batu, Danramil Batu yang mewakili, Kasatpol PP Pemkot Batu yang mewakili, Kadispendukcapil Pemkot Batu yang mewakili serta, Kapolsek Batu yang mewakili dan Danramil Batu yang mewakili.
Camat Batu Yopi Supriadi Weno, S.Sos menjelaskan, bahwa hal itu dilakukan berdasarkan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2006.
“Yakni tentang administrasi kependudukan, yang pada hakikatnya berkewajiban memberikan perlindungan dan pengakuan terhadap penentuan status pribadi dan status hukum atas setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting, yang dialami oleh penduduk Indonesia yang berada didalam dan atau diluar wilayah kesatuan Republik Indonesia,” terang dia kepada awak media.
Tak hanya itu, mantan Gakmada Satpol PP Pemkot Batu ini juga menambahkan, jika Operasi Yustisi tersebut berkaitan dengan selesainya libur hari raya dam libur sekolah.
“Tujuannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seoertia antidipasi terhadap akdi terorisme, terutama terlaksananya keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Batu. Maka dari itu, maksud daripada digelarnya Operasi Yustisi in untuk melaksanakan penertiban atau pemeriksaan identitas kependudukan yang berada di lingkungan masing-masing,” imbuh Yopi.
Dalam menjaga wilayah Kecamatan Batu agar tetap selalu kondusif, pihaknya lanjut Yopi, sengaja berkolaborasi sekaligus bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dan Dispendukcapil Pemkot Batu.
“Itu dimaksudkan jika dalam Operasi Yustisi ini ditemukan orang-orang yang mencurigakan atau yang tidak memiliki indentitas diri yang jelas, maka langsung segera ditangani APH dan Dispendukcapil Pemkot Batu tentunya dalam hal ini juga membantu menguruskan identitasnya tersebut,” papar dia.
Dalam pelaksanaannya, pihaknya juga menegaskan, bahwa Operasi Yustisi adalah salah satu tindakan hukum yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
“Ya, karena operasi ini menyasar pada ambang gangguan, potensi gangguan tertentu serta berbagai bentuk gangguan Kamtibmas di masyarakat, tentunya wilayah Kecamatan Batu tetap selalu aman dan kondusif, sehingga hal itu menjadikan rasa aman bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu ” urai Yopi.
Sementara itu, ditempat dan waktu yang sama, Kasi Trantib Kecamatan Batu Budi Meryanto Hardanto, SP juga menyampaikan, bahwa dalam pelaksanannya Operasi Yustisi Kependudukan ini dilaksanakan dengan menerjunkan 1 unit mobil keliling dari Dispendukcapil Pemkot Batu.
“Dimana tujuannya bisa langsung diterbitkan e-KTP, bagi penduduk utamanya warga masyarakat asli Kota Batu yang belum memiliki. Karena operasi ini bersifat rahasia dan mendadak, sebab di tanggal 10 Mei nanti akan ada mobiling dari Dispendukcapil Pemkot Batu,” ujar Budi.
Menurutnya, jika dalam operasi tersebut ada yang terjaring belum mempunyai e-KTP, pihaknya langsung bisa melayani, dan tak hanya itu saja, nantinya dari Dispendukcapil Pemkot Batu juga jemput bola.
“Alhamdulillah dalam kegiatan Operasi Yustisi yang kami laksanakan tidak ada pengendara baik pengendara motor maupun mobi yang terjaring operasi, mereka semuanya sudah memiliki identitas diri,” tandas Budi. (Irfan)