InfoMalangRaya, Indonesia – Frank Schmidt, pelatih 1.FC Heidenheim 1846, tetap merendah jelang lawatan ke markas Borussia Dortmund pada spieltag ke-3 Bundesliga 2024-25, Sabtu (14/9/2024) dini hari WIB. Meskipun timnya sedang dalam tren bagus, dia tetap menyebut lawatan ke Signal Iduna Park sebagai misi mustahil.
Musim ini, Heidenheim mencatatkan hasil sempurna. Dalam 5 laga awal di semua ajang, mereka selalu memetik kemenangan. Di Bundesliga, mereka bahkan kini memuncaki klasemen dengan keunggulan selisih gol. Namun, hal itu tak membuat Schmidt jemawa. Dia hanya ingin mengulang keajaiban musim lalu saat imbang di kandang Dortmund.
“Kami ingin coba membuat sesuau yang mustahil jadi mungkin lagi,” kata Frank Schmidt seperti dikutip InfoMalangRaya dari Heidenheimer Zeitung. “Bagi kami, ini masih tetap soal bertahan di liga (Bundesliga). Ini adalah tugas yang menuntut segalanya dari kami semua.”
Itu bukan berarti dia pesimistis menatap laga di markas Dortmund. “Tentu saja, Dortmund ingin memenangi pertandingan ini. Namun, saya pikir mereka tak akan meremehkan kami,” ujar dia. “Kami ingin mengambil sesuatu dari mereka. Itu tentu saja akan sangat sulit. Namun, bagi kami, semua pertandingan adalah soal mendapatkan sesuatu.”
Harapan Frank Schmidt
Banyak orang menyebut Frank Schmidt adalah keajaiban bagi 1.FC Heidenheim 1846. Dialah yang membawa klub itu merangkak dari divisi bawah hingga promosi ke Bundesliga pada musim lalu dan langsung meraih tiket ke kancah antarklub Eropa. Soal itu, dia juga tak meneouk dada. Dia punya definisi tersendiri.
“Saya bukanlah pelatih ajaib. Keajaibannya lebih pada 1.FC Heidenheim dapat bermain di Dortmund lagi. Beberapa tahun lalu, itu adalah sesuatu yang dinilai tidak mungkin (karena perbedaan kelas),” tutur pria berumur 50 tahun yang telah menangani Heidenheim sejak 2007 tersebut.
Untuk lawatan kali ini, dia punya harapan tersendiri. Dia ingin anak-anak asuhnya bisa meneruskan tren apik. “Kami mampu mencetak banyak gol pada dua laga awal (Bundesliga). Tidak akan buruk jika kami mendapatkan kesempatan mencetak gol juga di Dortmund nanti,” ucap dia lagi.
Musim lalu, Heidenheim mampu memaksakan skor 2-2 saat bertandang ke markas Dortmund. Dua gol mereka ketika itu dicetak oleh Tim Kleindienst dan Eren Dinkci. Musim ini, kedua pemain itu sudah hijrah ke klub lain. Kleindienst bergabung dengan Borussia Moenchengladbach, sedangkan Dinkci kini berseragam SC Freiburg.