InfoMalangRaya – Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II bekerja sama dengan JatimTIMES Network gelar bimbingan teknis kehumasan. Pelatihan itu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di lingkupnya. Bakhroni, Kepala Bidang (Kabid) Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Jatim II mengatakan bahwa kehumasan saat ini sangatlah vital bagi sebuah instansi. Sebab, kinerja sebuah instansi akan terlihat dari informasi yang diberikan oleh tim kehumasan.
Baca Juga :
Revitalisasi Usai Kebakaran, Pasar Kembang Kini Tampil Modern dengan Pembayaran Nontunai
“Sebagus apapun kinerja secara real kalau tidak kita kemas dalam suatu gaya komunikasi yang sangat bagus mungkin masyarakat juga kurang begitu tertarik,” kata Bakhroni kepada JatimTIMES, Kamis (12/9/2024). Oleh karena itu, pihaknya menggandeng JatimTIMES Network untuk menggelar bimbingan teknis kepada satuan kerja (Satker) yang ada dibawah naungan Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II. Hal itu untuk mengupgrade pengetahuan dan kualitas kehumasan. “Maka adanya kegiatan saat ini kita bersama dengan partisi khususnya JatimTIMES ini bagaimana memberikan sharing pengetahuan kepada teman-teman humas khususnya di Kanwil Jawa Timur 2,” ungkap Bakhroni. “Dari kegiatan nanti harapannya kita punya SDM yang mumpuni. Tapi mumpuni itu tidak hanya terkait bagaimana mengemas dengan baik tetapi juga bisa secara efektif dan efisien dalam mengembang amanah di kehumasan,” imbuhnya. Bakhroni menyebut, saat ini secara global kehumasan Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II sudah lumayan bagus. Akan tetapi harapannya kedepan bidang kehumasan setelah pelatihan kualitasnya bisa meningkat. “Tidak hanya menyiarkan kegiatan secara baik tapi bisa paling tidak nanti adanya output dari sini hasil dari kehumasan itu membawa atau membuat citra semakin baik dan bisa membentuk persepsi publik terhadap kinerja Bea Cukai itu semakin bagus,” tukas Bakhroni. Sementara itu, Direktur JatimTIMES Network, Heryanto mengatakan saat ini dunia digital sudah menjadi makanan sehari-hari bagi masyarakat. Oleh karena itu, instansi pemerintahan mau tidak mau juga harus mengikuti era digitalisasi. “Dunia digital saat ini sudah tidak bisa dibendung lagi. Karena kalau era lama itu orang pasti baca koran, tapi koran itu berita untuk saat ini tapi baru tayang besok. Beda dengan digital atau online, berita sekarang ya harus tayang sekarang,” beber Heryanto.
Baca Juga :
Sepak Takraw PON XXI 2024, Jatim Berbagi Emas Tim Regu dengan Sulsel
Namun, Heryanto mengingatkan bahwa media mainstream sangat berbeda dengan media sosial. Sebab, ada kode etik yang mengatur perusahaan media. “Tapi media sosial informasi langsung begitu saja dan tidak ada konfirmasi. Bedanya dengan media mainstream, pasti ada konfirmasi dari pihak terkait dan informasi tersebut jelas valid,” tukas Heryanto. Sebagai informasi, Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II menggandeng JatimTIMES Network untuk menggelar bimbingan teknis dalam bidang kehumasan. Kegiatan bimtek itu dibagi menjadi empat sesi. Dan setiap sesi terdapat satu pemateri dari JatimTIMES Network. Pada sesi pertama, peserta mendapatkan materi mengenai penulisan artikel. Pada sesi kedua disambung dengan materi mengenai pelatihan produksi infografis. Pada sesi ketiga dilanjutkan dengan materi fotografi dan sesi terakhir mengenai videografi.