Gelandang AS Roma Ungkap Keuntungan Tak Tinggalkan Bangku Sekolah

OLAHRAGA109 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Sepak bola vs sekolah adalah topik yang tak pernah lekang. Sudah bukan rahasia, banyak orang berjudi dengan meninggalkan bangku sekolah demi mengejar mimpi di kancah sepak bola profesional. Bagi Edoardo Bove, gelandang muda AS Roma, itu bukan pilihan yang saling meniadakan.

Sebagai pemain yang masih muda, 21 tahun, Bove pernah mengalami dilema sepak bola vs sekolah. Dia pun sempat terpaksa meninggalkan bangku sekolah. Namun, dia lantas kembali karena tahu persis arti penting sekolah. Bove kini tercatat berstudi di Festa dello Sport Luiss.

Getty Images

Menurut Bove, ada keuntungan tersendiri yang didapatkannya sebagai siswa-atlet. “Di dunia sepak bola, ada konsep pesepak bola bodoh. Aku juga paham kita masih tertinggal dalam hal ini. Aku ingin menceritakan pengalaman pribadiku,” kata Bove seperti dikutip InfoMalangRaya dari ANSA.

Dia menambahkan, “Menurutku, pelajaran akademik yang diterima juga berguna di lapangan. Ini seperti pelatihan mental. Itu membuatku berpikir lebih cepat. Sebaliknya, semua yang kupelajari dari olahraga dan nilai-nilai yang diberikannya kepadaku juga dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.”

Edoardo Bove Manfaatkan Jalur Lain

Edoardo Bove mengakui bukan hal mudah menyelaraskan karier di sepak bola dengan menuntut ilmu di sekolah. Berdasarkan pengalamannya, jadwal latihan dan sekolah pada pagi hari kerap berbenturan. Inilah yang membuat banyak pemain akhirnya meninggalkan bangku sekolah.

Akan tetapi, kata dia, kini hal itu seharusnya sudah tak lagi jadi masalah besar. Para pesepak bola bisa tetap menuntut ilmu akademik di lembaga-lembaga tertentu. Salah satunya Festa dello Sport Luiss yang jadi pilihannya.

Getty Images

“Pendidikan olahraga dan akademik terlihat sebagai dua hal yang tak terkait. Namun, pada akhirnya, itu sangat berkaitan. Kami telah berkorban sejak kecil. Aku tak bisa menyelesaikan SMA karena harus berlatih pagi hari. Aku bersyukur kepada Luiss karena membuatku tak membiarkan olahraga jadi halangan untuk menyelesaikan pendidikan,” ucap dia lagi.

Atas dasar itu, Edoardo Bove kian fokus di jenjang akademik. Dia ingin terus melanjutkan pendidikannya hingga ke universitas. Dia tak mau pendidikannya tertinggal dari kariernya yang mulai melesat. Musim lalu, dia tampil dalam 33 pertandingan yang dijalani AS Roma di semua ajang. Adapun pada musim ini, dia hanya 2 kali tak main dalam 19 laga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *