Geliat Pasar Tanah Abang Jelang Lebaran

InfoMalangRaya –
IMR, Jakarta:  Blok A Pasar Tanah Abang hanya sebagian kecil dari beberapa blok yang ada di Pasar Tanah Abang. Tetapi, blok inilah yang bisa dibilang paling ramai pengunjung selama bulan Ramadan maupun menjelang lebaran.”Itulah sebabnya saya ke sini, ingin melihat apakah perdagangannya ramai. Ini kan mau lebaran, salah satu kebutuhan untuk Idulfitri adalah pakaian,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat berkunjung ke Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).Pasar Tanah Abang sejak lama dikenal sebagai pusat penjualan tekstil dan produk tekstil terbesar di Asia Tenggara. Para pengunjung pasar ini bukan hanya warga Jakarta dan sekitarnya, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri.Mendag sempat menyapa beberapa pengunjung yang sedang berbelanja, di antaranya berasal dari Padang, Lampung, dan Sulawesi. Biasanya pembeli dari daerah ini ramai sebelum Ramadan, karena mereka membeli pakaian untuk dijual lagi di daerahnya.”Alhamdulillah, sekarang ini pengunjung dari daerah sudah ramai lagi. Dari luar negeri kebanyakan dari Malaysia, mereka sering bolak balik belanja ke sini,” kata Toni, salah satu pedagang pakaian muslimah di Blok A Pasar Tanah Abang.Menurut Toni, sejak pemerintah mencabut status pandemi, Pasar Tanah Abang berangsur-angsur ramai kembali. Ia menepis informasi yang menyebutkan Pasar Tanah Abang mulai sepi karena kalah dengan sistem belanja daring.”Sebagai perbandingan, kalau hari biasa omzetnya sekitar 40 persen, di bulan Ramadan bisa mencapai 70 persen. Nanti, dua minggu sebelum lebaran, biasanya lebih ramai lagi yang belanja,” ucapnya.Lain lagi cerita, Atun, yang juga berdagang pakaian di Blok A Pasar Tanah Abang. Menurutnya, masyarakat yang belanja sekarang memang sudah mulai ramai, tapi belum seramai di masa sebelum pandemi Covid-19.”Kalau sebelum Covid, peningkatan penjualan bisa 100 persen menjelang lebaran, toko bisa sampai kosong. Tapi sekarang masih biasa saja, peningkatan penjualan paling cuma 50 persen,” ujar Atun.Blok A Pasar Tanah Abang bisa dibilang blok paling ramai pengunjung. Karena selain pilihan barangnya banyak, harganya pun relatif terjangkau. “Yang namanya lebaran, yang gak ada juga diada-adain. Makanya, tiap mau lebaran saya belanja di sini karena harganya lebih miring dan barangnya lumayan bagus-bagus,” kata Abe, seorang ibu dari Cikarang, yang rela berangkat habis sahur ke Pasar Tanah Abang.Melihat ramainya perdagangan di Blok A Pasar Tanah Abang, Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan optimismenya. Ia menyebut geliat ekonomi masyarakat sudah di atas rata-rata.”Kalau pertumbuhan (ekonomi)-nya di 5 persen ke atas, nampak suasananya di pasar. Jadi kita syukuri, karena ekonomi kita lebih baik dibanding banyak negara lain,” kata Mendag usai mengakhiri blusukannya ke Pasar Tanah Abang.