Infomalangraya – BATU – Harga daging ayam di Pasar Relokasi Kota Batu mulai naik drastis, Kamis kemarin (1/6). Dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 38 hingga Rp 40 ribu per kilogram. Akibat kenaikan harga ayam ini pedagang resah karena keuntungan tidak bertambah.
Pedagang daging ayam Zahrotul Fuadah menjelaskan, kenaikan harga daging ayam mulai terjadi sejak dua hari terakhir. “Kalau penyebabnya karena harga pakan ayam naik. Sehingga, bukan hanya pedagang yang kewalahan tetapi kalangan peternak,” terang warga Kelurahan Sisir ini.
Untuk diketahui, harga pakan ayam per Desember 2022 lalu Rp 5.500 per kilogram. Namun, sekarang mencapai Rp 10 ribu per kilogram.
Zahrotul mengaku, hal tersebut berimbas pada kenaikan harga daging ayam yang cukup drastis. Buktinya, harga daging ayam pada 29-30 Mei 2023 masih berada di kisaran Rp 36 sampai Rp 37.500 per kilogram. Namun, per 1 Juni 2023 langsung menjadi Rp 40 ribu per kilogram.
“Setiap hari saya membawa 150 kilogram daging ayam. Pas harga naik seperti ini kadang habis kadang tidak Mbak. Kalau tidak habis, saya masukkan ke freezer dan besoknya tinggal dijual lagi,” ungkapnya.
Dia mengaku, meski harga daging ayam naik, pembeli terbilang cukup stabil. Pasalnya, daging ayam menjadi kebutuhan banyak orang khususnya pedagang kuliner. Mulai dari penjual lalapan, bakso, soto, dan sebagainya. “Meski pembeli selalu ada. Tapi, keuntungan pedagang kan pasti berkurang,” kata Zahrotul. (ifa/lid).