InfoMalangRaya – Momentum Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1.265 tahun yang diperingati pada Jumat, 28 November 2025 ini mengusung tema “Peningkatan Daya Saing Daerah dalam Peningkatan Ekonomi Inklusif yang Berkelanjutan”. Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan, tema tersebut diusung pada puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1.265 tahun untuk memberikan penegasan terhadap pelayanan publik yang maksimal akan dapat menghasilkan daya saing daerah yang tinggi serta ekonomi inklusif yang berkelanjutan dan meningkat.
Baca Juga :
Jual Beli Tanah di Malang Berujung Gugatan, Uang dan Etik Advokat Jadi Sorotan
“Sehingga pembangunan daerah tidak hanya harus bergerak maju, tetapi juga memastikan pemerataan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan, dari pesisir hingga pegunungan, serta dari petani, nelayan, pelaku UMKM hingga generasi muda yang menjadi pilar masa depan,” ujar Sanusi, Jumat (28/11/2025). Dalam kegiatan puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1.265 tahun juga dihadiri oleh Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib, Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Budiar, beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Malang dan seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Bupati Malang HM. Sanusi menjelaskan, sejarah panjang Kabupaten Malang yang berakar pada Prasasti Dinoyo sejak 28 November 760 Masehi menghadirkan warisan nilai berupa semangat pantang menyerah, kerja keras, dan kegotongroyongan. “Nilai-nilai ini terus relevan dalam menjawab tantangan zaman, mulai dari transformasi digital, kompetisi global, perubahan iklim, hingga dinamika ekonomi yang bergerak cepat,” tutur Sanusi. Bersamaan dengan puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1.265 tahun ini juga diperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Bersama Korpri, Dalam Mewujudkan Indonesia Maju”. Menurut Sanusi, tema yang diusung tersebut juga semakin menegaskan peran strategis para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan anggota Korpri sebagai penggerak tata kelola pemerintahan yang bersih, profesional dan berorientasi pelayanan. Selain itu, menurut Sanusi Korpri juga dituntut menjadi contoh kedisiplinan, moralitas dan etos kerja yang tinggi. Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Malang itu juga menegaskan bahwa pelayanan publik harus terus diperbaiki menuju birokrasi yang cepat, tepat dan akuntabel. “Tidak boleh ada birokrasi yang lamban, tidak boleh ada pelayanan yang berbelit-belit dan tidak boleh ada aparatur yang tidak memberi manfaat bagi rakyat. Kita harus memberikan bukti, bukan sekadar janji,” tegas Sanusi.
Baca Juga :
DPRD Jatim Setuju, Perda Pajak dan Retribusi Daerah Resmi Direvisi
Pihaknya juga mengajak seluruh ASN Pemkab Malang dan Anggota Korpri Kabupaten Malang pada umumnya untuk terus memperkuat integritas dan profesionalisme dalam membrikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Di usia ke-54 ini, saya mengajak seluruh anggota Korpri Kabupaten Malang untuk menjadikan pengabdian sebagai ibadah, menjadikan jabatan sebagai amanah dan menjadikan pelayanan masyarakat sebagai kemuliaan,” tutur Sanusi. Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa Kabupaten Malang yang merupakan daerah terluas kedua dan memiliki penduduk terbanyak kedua se-Provinsi Jawa Timur ini memiliki berbagai potensi yang besar untuk dapat dikembangkan. Mulai dari potensi sumber daya alam yang melimpah, generasi muda yang cerdas, kebudayaan yang luhur, serta semangat gotong royong yang menjadi kekuatan utama Bangsa Indonesia. “Jika seluruh potensi ini kita satukan, maka Insya Allah Kabupaten Malang akan menjadi daerah yang semakin berdaya saing, semakin maju dan semakin mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh warganya,” tandas Sanusi. Di akhir seremonial puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1.265 tahun, banyak penampilan kesenian budaya asli Kabupaten Malang serta arak-arakan hasil bumi yang disusun menjadi sebuah tumpeng. Selain itu, banyak juga ucapan selamat Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1.265 tahun berupa bibit tanaman. Hal ini menjadi sebuah komitmen bersama, bahwa seluruh elemen di Kabupaten Malang bersatu untuk melestarikan lingkungan.
