InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Indra Sjafri mengaku siap menerima konsekuensi gagal bawa timnas U-20 Indonesia melesat di Piala Asia U-20 2025. Bahkan dia pun tak masalah bila pada akhirnya harus dipecat dari jabatannya saat ini.
Seperti diketahui, timnas U-20 Indonesia gagal memenuhi target lolos ke Piala Dunia U-20 2026 setelah tersingkir di fase Grup C. Mereka harus kalah 0-3 dari Iran dan 1-3 vs Uzbekistan serta akhiri turnamen dengan hasil imbang 1-1 vs Yaman.
Garuda Muda pun finis di urutan ketiga karena punya selisih gol lebih baik, yakni -5 dibanding Yaman -7. Indra Sjafri sadar kalau kegagalan ini bakalan ada konsekuensinya. Apalagi, PSSI pun memberikan target kepadanya untuk bisa bawa timnas U-20 Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia U-20 2025.
“Saya berterima kasih kepada PSSI yang mendukung penuh semua roadmap saya dan semua program-program latihan saya. Mengenai hal-hal yang misalnya apakah saya harus dievaluasi, saya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI. Apa pun resiko dari kegagalan ini, saya secara kesatria bertanggung jawab,” kata Indra Sjafri dalam laman resmi PSSI.
Indra Sjafri Akui Sudah Sukses Jalani 2 Target
Dari tiga target yang diberikan PSSI, dua di antaranya sukses dipenuhi oleh Indra Sjafri. Namun tetap saja, dia meminta maaf karena gagal membawa Garuda Muda terbang setidaknya ke babak gugur Piala Asia U-20 2025.
“Target pertama juara AFF, target kedua harus lolos Piala Asia, dan target ketiga harus lolos ke Piala Dunia. Dari ketiga target itu, saya tak bisa mengantarkan tim ini untuk lolos ke Piala Dunia. Untuk itu, sekali lagi saya mohon maaf,” tuntas eks pelatih Bali United tersebut.
