Jaga Stabilitas Harga Selama Ramadan, Pemkot Malang Gelar Gerakan Pangan Murah

Infomalangraya –
IMR, Malang : Menjelang puasa Ramadan, Pemerintah Kota Malang menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah, di Taman Gayam, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Kamis (7/3/2024) ini dilakukan demi menjamin harga bahan pangan tetap stabil.Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang, yang berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Provinsi Jawa Timur, Badan Usaha Logistik (Bulog) Malang, Perumda Tunas hingga beberapa Distributor lainnya. Dikatakan, pemerintah berupaya mrnjaga harga pangan tetap murah terjangkau dan ketersediannya sesuai dengan ekspetasi masyarakat menjelang bulan Ramadan, saat Ramadan hingga lebaran dan pasca lebaran.Gerakan Pangan Murah itu nantinya akan gencar dilakukan agar stok bahan pangan mudah didapatkan oleh masyarakat, varian bahan pokok pun juga disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehingga nantinya tidak terjadi spekulasi  kenaikan harga. Erik juga menyampaikan, untuk konsumsi kebutuhan beras di masyarakat itu berbeda-beda. Itu diketahui, saat pihaknya sempat berdialog dengan masyarakat yang mengantre beras di Gerakan Pangan Murah itu.“Tadi saya tanya ke yang antre beras  ternyata pola konsumsinya berbeda untuk menghabiskan beras  5 kg ada yang satu minggu ada yang lebih,” ucapnya. Sementara itu, salah satu warga Kota Malang, Endang (64), mengaku sangat terbantu dengan adanya Gerakan Pangan Murah tersebut. Sebab, harga yang dijualkan relatif terjangkau dan berbeda dengan di pasaran. “Tadi kalau tidak salah habisnya semua Rp 160 ribu lebih. Karena saya beli beras SPHP 2 sak yang beratnya 5 kg, gula 2 kg dan minyak 2 liter. Dengan adanya kegiatan ini sangat terbantu sekali karena dapat meringankan,” tambah Endang. Endang berharap Gerakan Pangan Murah dapat tersebar di berbagai kecamatan yang ada di Kota Malang. Apalagi saat ini  bahan-bahan pokok mengalami kenaikan harga.