InfoMalangRaya, Indonesia – Mantan CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke, mengaku sempat berusaha memulangkan Juergen Klopp. Akan tetapi, Watzke mengatakan kans Klopp kembali ke pangkuan Der BVB hampir mustahil.
Klopp saat ini menjadi salah satu petinggi proyek sepak bola Red Bull. Ia bakal memberikan arahan strategis yang fokus mendukung para direktur olahraga, pencarian bakat global dan pengembangan pelatih untuk RB Leipzig, Red Bull Salzburg, New York Red Bulls serta Red Bull Bragantino.
“Klopp tentu sangat memahami bahwa di Dortmund, ia memiliki kebebasan yang lebih besar dalam menentukan gaya permainan tim. Namun, saya pikir ia tidak lagi ingin hanya fokus pada satu tim,” jelas Watzke dilansir Football5Star dari laman Tuttomercatoweb.
“Menjadi supervisor untuk lima atau enam klub berbeda dengan menjadi pelatih untuk satu tim. Red Bull memiliki kekuatan finansial yang jauh lebih besar dan struktur organisasi berbeda. Kami juga memiliki keunggulan lain yang dapat kami tawarkan. Wajar jika ia memilih tantangan baru, seperti proyek yang lebih global,” imbuh Watzke.
JUERGEN KLOPP SEMPAT JADI INCARAN TIMNAS JERMAN
Klopp merupakan salah satu nama yang sempat dipertimbangkan menjadi pelatih timnas Jerman. Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) berencana menunjuk Klopp apabila Julian Nagelsmann hengkang pada musim panas 2024 lalu.
Wacana tersebut urung terlaksana karena Nagelsmann memilih memperpanjang masa baktinya hingga 2026. Akan tetapi, Klopp bakal tetap menjadi opsi utama apabila Nagelsmann angkat kaki.
“Sejujurnya, saya tidak tahu apakah Klopp ingin kembali melatih atau tidak. Jika suatu hari nanti Nagelsmann memutuskan hengkang untuk kembali bekerja di level klub, maka Klopp merupakan sosok terbaik untuk menjadi pengganti,” ujar direktur teknik DFB, Rudi Voeller beberapa waktu lalu.
“Saya sangat mengagumi Klopp. Dia telah menghabiskan banyak waktu di luar Jerman dan punya rekam jejak luar biasa sepanjang kariernya,” kata Voeller menambahkan.







