Julian Nagelsmann Tak Tahu Jerman Sudahi Penantian 39 Tahun

OLAHRAGA113 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Julian Nagelsmann, pelatih timnas Jerman, kaget saat mengetahui kemenangan 2-1 di kandang timnas Italia pada leg I perempat final UEFA Nations League A 2024-25, Jumat (21/3/2025) dini hari WIB, punya makna khusus. Itulah kemenangan pertama Jerman atas Italia di kandang lawan dalam 39 tahun terakhir.

Bertandang ke Stadion San Siro, Milan, Jerman sempat tertinggal terlebih dahulu oleh gol Sando Tonali saat laga baru berjalan 9 menit. Mereka kemudian membalikkan keadaan berkat sundulan Tim Kleindienst dan Leon Goretzka yang memanfaatkan sepak pojok Joshua Kimmich pada babak kedua.

Getty Images

Itu jadi semacam deja vu bagi Die Mannschaft. Pada 39 tahun lalu, tepatnya, 5 Februari 1986, mereka juga menang 2-1 di kandang Italia dalam laga di Stadion Partenio. Kala itu, mereka juga tertinggal terlebih dahulu oleh gol Aldo Serena yang lantas disamakan oleh Matthias Herget. Adapun gol kemenangan dibuat Lothar Matthaeus dari titik penalti.

Fakta itu ternyata luput dari perhatian Julian Nagelsmann. Dia pun tak begitu peduli. “Saya tak tahu itu. Tentu saja sangat penting memenangi laga ini, bukan sejarahnya. Para fan akan senang dengan hasil ini,” urai dia selepas pertandingan seperti dikutip InfoMalangRaya dari Tuttomercatoweb.

Getty Images

Kewaspadaan Julian Nagelsmann

Bagi Julian Nagelsmann, kemenangan bersejarah itu tak ada artinya jika timnas Jerman gagal mengulangi hal serupa saat giliran menjamu timnas Italia pada pekan depan. Dia menegaskan, kemenangan pada leg II jadi bidikan utamanya agar lolos ke babak berikutnya, yakni semifinal.

Dia pun tak jemawa. “Saya kira hasil ini berbahaya karena kami hanya punya keunggulan 1 gol. Kami punya beberapa gagasan untuk leg II. Kami akan membicarakan itu dengan para pemain mulai Minggu nanti. Saya tak takut, tapi saya pikir pertandingan nanti akan menarik. Tidak biasanya dua antara dua tim laga berlangsung begitu dekat,” ujar dia.

Getty Images

Kewaspadaan itu bukan tanpa alasan. Di San Siro, Jerman bisa saja kalah andai kiper Oliver Baumann tak tampil luar biasa. Kiper TSG 1899 Hoffenheim itu membuat penyelamatan gemilang terhadap 3 peluang emas Italia dari Sandro Tonali, Koise Kean, dan Giacomo Raspadori.

Mengenai kegemilangan sang kiper, Nagelsmann berujar, “Saya tak terkejut. Saya tahu dia kiper hebat yang paham bagaimana harus bersikap tenang. Dia membuat penyelamatan hebat, terutama terhadap pelaung Raspadori, dan memberi kepercayaan diri pada sepak pojok. Dia kiper yang selalu waspada. Itu tidak mudah, tapi dia selalu fokus.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *