InfoMalangRaya, Indonesia – Pemain baru Arsenal, Kai Havertz baru saja menjalani debut tak resminya bersama The Gunners pada laga pramusim lawan FC Nuernberg (13/7/23). Havertz mengatakan bahwa dirinya mungkin butuh adaptasi lagi.
Havertz yang direkrut dari Chelsea dengan biaya 65 juta pounds masuk pada babak kedua di laga yang berakhir dengan skor 1-1 itu.
Dia tampil kurang maksimal dan pasca laga mengakui bahwa dirinya mungkin butuh adaptasi lagi.
“Saya sangat senang, bagi saya ini adalah klub yang sangat besar dan sekarang bermain di sini tentu saja merupakan mimpi dan saya senang menjadi bagian dari grup ini,” ujar Havertz seperti dilansir InfoMalangRaya dari Metro.
“Saya sudah berada di sini selama empat hari dan saya merasa sangat disambut, jadi saya senang berada bersama para pemain.
“Mungkin perlu beberapa hari dan minggu untuk membiasakan diri dengan gaya permainan, itu jelas.
“Tapi saya akan memberikan segalanya untuk klub, terutama di minggu-minggu mendatang, untuk mendapatkan kebugaran kembali ke tubuh saya dan semoga tampil di level tertinggi di liga.”
Kai Havertz Tak Menyesal Gabung ke Chelsea
Havertz memang berhasil menjadi juara Liga Champions bersama Chelsea dengan dia berhasil mencetak gol satu-satunya di laga final lawan Manchester City.
Namun secara statistik individu, dia cukup mengecewakan dengan hanya mencetak 32 gol dari 139 laga sebagai penyerang tengah. Tapi Havertz tetap bangga akan pencapaiannya di London Barat.
“Tentu saja Anda tahu itu bukan musim terbaik saya untuk Chelsea musim lalu. Saya harus mengatakan bahwa saya akan selalu berterima kasih untuk klub, juga akan selalu berterima kasih untuk para fans,” ujar Havertz
“Saya menjalani tiga tahun yang sangat, sangat menyenangkan. Terkadang dari luar mungkin tidak terlihat seperti ini, tapi 100 persen langkah yang tepat untuk pergi ke sana tiga tahun lalu.
“Tapi sekarang saya telah menyelesaikan kepindahan ini dan sekarang fokus penuh saya adalah pada Arsenal dan saya akan memberikan segalanya untuk klub semoga mencapai sesuatu yang besar.”
