Seorang Kakek (Lansia) di temukan sudah tidak bernyawa dalam keadaan terlentang dan dikerubungi belatung di dalam rumahnya, polsek turen beserta jajaran bergerak cepat untuk mengevakuasi.
Kabupaten Malang,-Infomalangraya-Penemuan mayat gegerkan warga Turen, seorang kakek di temukan tidak bernyawa di rumahnya jl. Abdul Kodir Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang pada Minggu (16/7).
Di ketahui korban meninggal dunia bernama Madrai berusia (77), yang di temukan di rumahnya. Berdasarkan informasi yang di himpun, tetangga korban yang bernama Riayanto bersama Nasrudin sedang melaksanakan kerja bakti bersama warga lain di depan rumah korban.
Tercium bau menyengat, yang muncul.dari rumah korban, seketika mereka menghubungi ketua RR Efendi, kemudian bersama sama membuka pintu dengan cara, mendorong hingga terbuka. Ketika pintu terbuka di dapati korban sudah berposisi terlentang di belakang pintu dalam kondisi membusuk dan belatung.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, mereka melaporkan kepada perangkat Desa yang di teruskan kepada Polsek Turen. Atas laporan tersebut Polsek Turen bergerak cepat untuk merespon, dan mendatangi TKP guna mengevakuasi serta memeriksa saksi saksi.
Dari keterangan saksi yang juga tetangga korban, didapati informasi kalau korban tinggal di rumah sendiri, berusia lanjut, dan dalam keadaan sakit, dan korban terakhir di temui pada hari kamis (13/7) pukul 19.00 WIB di dalam rumahnya.
“Saya Kamis tanggal 13 Juli 2023 pukul 19.00 WIB berkunjung ke rumah korban untuk memberikan nasi goreng dan diterima korban. Kami sempat ngobrol bersama,” urai saksi Khoirul Anam.
Sementara itu tetangga korban lainnya, Nasrulloh mengungkapkan hal yang serupa. “Kamis tanggal 13 Juli 2023 pukul 11.00 WIB saya masih melihat korban di depan rumahnya, setelah itu sudah tidak pernah melihat Pak Madrai lagi, sampai hari ini ditemukan meninggal,” terang Nasrulloh.
Informasi lain diperoleh dari anak ke-2 korban, Agus Isrofil, yang tinggal di Desa Kuwolu Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang, mengungkapkan 2 minggu yang lalu Ia berkunjung ke rumah korban mengantar kompor.
Pada saat mengantar kompor, korban mengeluh sakit linu-linu di kaki dan jika berjalan terasa sakit.
Setelah mengantar kompor tersebut, dirinya tidak pernah lagi berkunjung ke rumah korban, hingga Minggu (16/7/2023), ia dijemput ketua RT Efendi, memberitahukan bahwa ayahnya sudah meninggal.
untuk mengevakuasi korban beberapa diterjunkan, Polsek Turen, Personel Koramil Turen, Bidan Desa, Perangkat Desa Jeru, Personel PMI Kecamatan Turen, Personel PMI Kecamatan Bululawang, Personel KSR PMI Kecamatan Turen dan Personel MSR. (Fan)