By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Info Malang RayaInfo Malang RayaInfo Malang Raya
Font ResizerAa
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
  • JAWA TIMUR
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • RAGAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • WISATA BUDAYA
    • KOMUNITAS
  • OPINI
  • COVER HARIAN IMR
  • IMR TV
Font ResizerAa
Info Malang RayaInfo Malang Raya
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MALANG RAYA
  • JAWA TIMUR
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • RAGAM
  • OPINI
  • COVER HARIAN IMR
  • IMR TV
Cari
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
  • JAWA TIMUR
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • RAGAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • WISATA BUDAYA
    • KOMUNITAS
  • OPINI
  • COVER HARIAN IMR
  • IMR TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • INDEKS BERITA
© Copyright 2016. InfoMalangRaya.com. All Rights Reserved.
Info Malang Raya > NASIONAL > Keberadaan KEK Semakin Optimal
NASIONAL

Keberadaan KEK Semakin Optimal

admin
admin
6 Min Read
SHARE

InfoMalangRaya –

Keberadaan KEK Semakin Optimal

Hingga 2023, KEK telah mencatatkan nilai investasi sebesar Rp140 triliun dan menyerap 86.273 tenaga kerja dari 318 pelaku usaha.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kini telah menjadi instrumen bagi Indonesia untuk menggenjot pertumbuhan ekonominya selain mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan. Itu sesuai dengan definisi KEK menurut UU 39/2009.

UU mendefinisikan KEK sebagai kawasan dengan batas tertentu dalam wilayah hukum Indonesia dan ditetapkan untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian, serta memperoleh fasilitas tertentu. Melalui KEK, percepatan pembangunan ekonomi diharapkan bisa tercapai melalui peningkatan penanaman modal di sebuah kawasan yang memiliki keunggulan ekonomi dan geostrategis.

Tidak itu saja. KEK dipersiapkan untuk memaksimalkan kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Itulah harapan pemerintah dengan terus menggenjot keberadaan KEK.

Kehadiran KEK diharapkan membangun kemampuan dan daya saing ekonomi pada level nasional melalui industri-industri dan pariwisata bernilai tambah. Lantas pertanyaan selanjutnya, sampai saat ini berapa jumlah KEK yang telah beroperasi di Indonesia?

Menurut data Bappenas, saat ini Indonesia memiliki 18 KEK, yang tersebar di 15 provinsi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12 KEK telah beroperasi, salah satunya adalah KEK Karimun.

Sejak dikembangkan pada 2009, pembangunan KEK di pelbagai daerah ditujukan untuk mengakselerasi perkembangan KEK sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah, mendorong pemerataan pembangunan, dan sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan.

Lebih lanjut, pemerintah juga telah mentransformasikan kebijakan pengembangan KEK dengan menekankan orientasi pada terwujudnya KEK yang mampu membangun nilai tambah atas penguasaan teknologi dan sumber daya manusia (KEK generasi 2), melalui pengembangan KEK kesehatan, KEK pendidikan, KEK ekonomi digital, dan KEK maintenance repair and overhaul (MRO).

Untuk memantau perkembangan pembangunan, realisasi investasi, dan efektivitas fasilitas masing-masing KEK, Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK menyelenggarakan rapat kerja bertajuk “Evaluasi Perkembangan KEK Triwulan III” di Hotel Angsana, Bintan, Kepulauan Riau, Jumat (5/10/2023).

“Rapat evaluasi capaian perkembangan seluruh KEK ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi sampai tingkat pimpinan, sehingga dapat melihat gambaran utuh capaian kinerja KEK di triwulan III,” ujar Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, selaku Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK.

Selain itu, Susiwijono menjelaskan, pertemuan itu bertujuan juga untuk mendiskusikan strategi untuk pengembangan KEK ke depannya selanjutnya agar programnya lebih mengena sasaran. Dalam rapat yang tersebut, terungkap bahwa implementasi fasilitas kemudahan di KEK semakin lancar diberikan pasca-Undang-Undang nomor 6 tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja.

Hal itu sekaligus memberikan dampak positif pada daya saing KEK sebagai destinasi investasi. Secara kumulatif, hingga tahun 2023, KEK telah mencatatkan nilai investasi sebesar Rp140 triliun dan menyerap 86.273 tenaga kerja dari 318 pelaku usaha.

Sementara itu, target investasi 2023 tercatat sebesar Rp62,1 triliun dan realisasi investasi telah tercapai sebesar 57,87 persen hingga triwulan III-2023. Terkait penyerapan tenaga kerja yang ditargetkan untuk tahun 2023 sebanyak 69.763 orang, telah berhasil direalisasikan sebesar 45,23 persen hingga triwulan III-2023.

“Dengan menguatnya kebijakan yang berlaku di KEK yang menghadirkan kepastian, kejelasan, dan kemudahan implementasi kebijakan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas iklim investasi di KEK dan mendorong semakin banyaknya investor yang masuk ke KEK Indonesia, terutama PMA,” ungkap Sesmenko Susiwijono.

Lebih jauh, dalam rapat kerja tersebut juga dibahas berbagai isu dan tantangan yang dihadapi KEK seperti pemanfaatan tax holiday, isu keimigrasian atau ketenagakerjaan, dan isu pertanahan, serta tantangan terkait perizinan melalui online single submission (OSS).

Untuk menjawab tantangan yang ada, Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK akan secara intensif berkoordinasi dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait, baik di tingkat pusat maupun daerah, sehingga KEK dapat mencapai target pengembangannya dan mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

Selain kegiatan rapat kerja evaluasi KEK tersebut, Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK dan tim juga berkesempatan melakukan site visit ke KEK Galang Batang dan Bintan Industrial Estate. “KEK Galang Batang sebagai salah satu KEK hilirisasi untuk melengkapi success story, selain KEK Gresik,” ujar Sesmenko Susiwijono.

Selain telah merealisasikan investasi mencapai Rp17,9 triliun, KEK Galang Batang telah menunjukkan tingkat kemajuan yang baik dengan berhasil mengekspor olahan bauksit berupa Smelter Grade Alumina (SGA) selama 2023 dengan total akumulatif nilai ekspor sebesar Rp7,5 triliun.

Dalam proses pengolahan, PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) selaku pelaku usaha di KEK Galang Batang telah memanfaatkan teknologi mutakhir serta memperhatikan ekologi dan kelestarian lingkungan. Berpedoman dengan standar itu, KEK itu berhasil mempertahankan pembangunan hijau dan rendah karbon.

Tentu keberhasilan itu cukup membanggakan. Kelebihan lainnya, KEK Galang Batang juga telah memiliki fasilitas bendungan yang dapat memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat setempat.

 

Penulis: Firman Hidranto
Redaktur: Ratna Nuraini/Elvira Inda Sari


Source link

You Might Also Like

Ekonomi Domestik Mencekik Perusahaan Turki Pilih Hijrah ke Mesir

(Video) Al-Qassam Umumkan Penargetan Musuh,  Habisi Tentara dan Meledaknya Kendaraan Lapis Baja

Universitas King Saud Buka Pendaftaran Beasiswa Pascasarjana 2024

Tahanan Palestina Terlama, sudah Dipenjara 44 Tahun

‘Israel’ Umumkan Nama dan Pangkat Beberapa Perwira Militernya yang Tewas

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Ad image
Ad image

Facebook

Comments Box SVG iconsUsed for the like, share, comment, and reaction icons
Play

Indonesia Vs Argentina ini kata Erick Thohir ... See MoreSee Less

6 months ago
View on Facebook
· Share
Share on Facebook Share on Twitter Share on Linked In Share by Email
View Comments
  • Likes: 0
  • Shares: 0
  • Comments: 0
Siapa yang hadir kira kira bossku

Siapa yang hadir kira kira bossku ... See MoreSee Less

6 months ago
View on Facebook
· Share
Share on Facebook Share on Twitter Share on Linked In Share by Email
View Comments
  • Likes: 6
  • Shares: 0
  • Comments: 0

Infomalangraya - KARANGPLOSO – Meski Hari Raya Idul Adha masih lima pekan lagi, para penjual ternak sudah memadati pasar hewan. Salah satunya terlihat di Pasar Hewan Karangploso yang berlokasi di Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso. Bahkan, peningkatan jumlah ternak yang diperdagangkan mencapai dua kali lipat. Peningkatan jumlah hewan ternak yang dibawa para blantik ini diungkapkan petugas retribusi Pasar Hewan Karangploso Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang Bryan Aga Pradikta....

... See MoreSee Less

Link thumbnail

Sambut Idul Adha, Jumlah Dagangan Ternak di Pasar Hewan Naik Berlipat

infomalangraya.com

Infomalangraya – KARANGPLOSO – Meski Hari Raya Idul Adha masih lima pekan lagi, para penjual ternak sudah memadati pasar hewan. Salah satunya terlihat di Pasar Hewan Karangploso yang berlokas…
6 months ago
View on Facebook
· Share
Share on Facebook Share on Twitter Share on Linked In Share by Email
View Comments
  • Likes: 0
  • Shares: 0
  • Comments: 0
Selanjutnya

Berita Terkait

INTERNASIONALNASIONAL

Ekonomi Domestik Mencekik Perusahaan Turki Pilih Hijrah ke Mesir

admin admin 4 Desember 2023
INTERNASIONALNASIONAL

(Video) Al-Qassam Umumkan Penargetan Musuh,  Habisi Tentara dan Meledaknya Kendaraan Lapis Baja

admin admin 4 Desember 2023
INTERNASIONALNASIONAL

Universitas King Saud Buka Pendaftaran Beasiswa Pascasarjana 2024

admin admin 4 Desember 2023
Info Malang RayaInfo Malang Raya
Follow US
© Copyright 2016. InfoMalangRaya.com. All Rights Reserved.
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • INDEKS BERITA
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?