Lima pria menghadapi hukuman penjara karena menjalankan layanan streaming ilegal Jetflicks

TEKNOLOGI79 Dilihat

Infomalangraya.com –

Layanan streaming ilegal Jetflicks pernah membual di situsnya bahwa pengunjung dapat menonton hampir semua acara TV atau film “Kapan saja. Di mana saja.” Kini lima orang di balik layanan streaming bajakan itu menghadapi hukuman penjara yang serius.

Juri memutuskan Kristopher Dallman, Douglas Courson, Felipe Garcia, Jared Jaurequi dan Peter Huber bersalah di pengadilan federal Las Vegas pada hari Jumat atas konspirasi untuk melakukan pelanggaran hak cipta kriminal. Dallmann juga dinyatakan bersalah atas dua tuduhan pencucian uang dan tiga tuduhan pelanggaran hak cipta pidana karena memimpin operasi Jetflicks, menurut dokumen pengadilan dan laporan .

Jetflicks menggunakan skrip komputer dan perangkat lunak untuk menjelajahi internet untuk mencari salinan film dan acara televisi ilegal dan memposting ratusan ribu salinan ilegal sejak tahun 2007 dari situs torrent dan Usenet. Para terdakwa membuat katalog acara dan film bajakan yang lebih besar dari gabungan koleksi layanan streaming termasuk Netflix, Hulu, Vudu dan Amazon Prime, menurut Departemen Kehakiman.

Pengguna dapat membayar biaya berlangganan untuk mengakses situs ini di hampir semua perangkat streaming media dengan browser web. Jetflicks mengklaim “menawarkan lebih dari 183.200 episode televisi dan memiliki lebih dari 37.000 pelanggan,” menurut yang diajukan di Distrik Timur Virginia pada tahun 2019.

Dallmann, pemimpin kelompok tersebut, dan rekan konspiratornya “menghasilkan jutaan dolar dengan mengalirkan dan mendistribusikan katalog konten curian ini,” menurut siaran pers.

Pada satu titik, operator dan karyawan Jetflicks menghasilkan ratusan ribu dolar per tahun dari layanan berlangganannya. Dallman menulis dalam obrolan online bahwa situsnya menghasilkan $750.000 dalam satu tahun, menurut dakwaan.

Motion Picture Association of America (MPAA) memperhatikan Jetflicks pada tahun 2012 dan mengirimkan surat penghentian kepada operator situs tersebut. Empat tahun kemudian, Biro Investigasi Federal (FBI) memulai operasi rahasia situs tersebut dengan membayar langganan enam bulan. Agen yang menyamar mencatat beberapa contoh unggahan ilegal acara sejenis Tak tahu malu, Ray Donovan, OA dan SyFy 12 Monyet di samping biaya untuk mengaksesnya. Kemudian agen menelusuri tuduhan tersebut kembali ke rekening bank terdakwa, menurut catatan pengadilan.

Sidang hukuman belum dijadwalkan. Departemen Kehakiman mengatakan Dallman bisa menghadapi hukuman hingga 48 tahun penjara dan empat terdakwa lainnya masing-masing bisa menghadapi hukuman lima tahun penjara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *