infomalangraya.com – Lindungi Pekerja Informal, Cak Nur

MALANG RAYA46 Dilihat

IMR – Perlindungan sosial pekerja informal menjadi salah satu prioritas yang akan diwujudkan pasang calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu Nurochman – Heli Suyanto.

Paslon Wong mBatu Nyell ini ingin memperjuangkan perlindungan sosial pekerja informal. Mereka berdua melihat masih banyak pekerja informal seperti buruh bangunan, PKL, tukang ojek, pemulung dan lainnya belum tercover BPJS Ketenagakerjaan.

Menurut Cak Nur, perlindungan sosial pekerja informal sangat penting karena perannya dalam roda ekonomi Kota Batu. Hingga saat ini, banyak dari mereka belum mendapatkan perlindungan yang layak, termasuk jaminan sosial yang melindungi mereka dari risiko kecelakaan kerja atau kematian.

“Hal ini menjadi perhatian utama kami. Banyak pekerja mandiri, mulai dari PKL, pengrajin, hingga pekerja di sektor pariwisata yang belum memiliki perlindungan sosial,” tutur Cak Nur, Kamis (10/10/2024).

Warga Sumberejo itu menambahkan, selain perlindungan sosial pihaknya akan mendorong para pelaku usaha, khususnya di sektor informal untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan para pekerjanya.

Perlindungan sosial bagi pekerja informal bukan hanya soal keamanan kerja, tetapi juga kesejahteraan jangka panjang.

Karena itu, dia menekankan pentingnya keberlanjutan pekerjaan dan kesejahteraan bagi pekerja yang sering kali bekerja tanpa kontrak atau ikatan formal.

“Kami memastikan pekerja informal ini mendapatkan hak yang sama dengan pekerja formal. Pemerintah harus hadir sebagai pelindung, bukan hanya pengatur. Salah satunya melalui BPJS Ketenagakerjaan yang bisa memberikan jaminan apabila terjadi kecelakaan kerja, maupun jaminan hari tua bagi mereka,” tuturnya.

66cd6389 4fbf 43f5 9608 e792b7808f2f
infomalangraya.com - Lindungi Pekerja Informal, Cak Nur 2

SAPA PEKERJA INFORMAL: Cak Nur dan Heli saat menyapa para pekerja informal di Kota Batu. (Foto: Istimewa)

Dalam program kerja yang mereka canangkan, paslon ini berkomitmen untuk memprioritaskan kebijakan perlindungan sosial untuk semua lapisan masyarakat. Terutama pekerja mandiri dan sektor informal.

Mereka berjanji akan melakukan sosialisasi secara masif untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya jaminan sosial, serta memfasilitasi pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja informal.

“Apabila kami dipercaya masyarakat, kami akan menggandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk turun langsung ke masyarakat. Kami akan buat program pendaftaran massal dan memberikan insentif bagi pelaku usaha yang peduli terhadap kesejahteraan karyawannya,” tuturnya.

“Dengan kebijakan ini kami berharap pekerja informal tidak hanya terlindungi dari risiko pekerjaan, tetapi juga mendapatkan rasa aman dalam menjalani pekerjaan mereka,” katanya.

Calon Wakil Wali Kota Batu, Heli menambahkan, meskipun komitmen ini terdengar baik namun tantangan di lapangan tentu tidak sedikit. Banyak pelaku usaha di sektor informal yang masih belum memahami pentingnya perlindungan sosial bagi pekerja mereka.

“Selain itu, biaya pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan sering dianggap sebagai beban tambahan oleh pelaku usaha kecil,” imbuhnya.

Meski begitu, pihaknya berjanji akan memberikan solusi tentang permasalahan tersebut. Mereka mengusulkan adanya subsidi dari pemerintah daerah, untuk pelaku usaha kecil yang mendaftarkan pekerjanya dalam program jaminan sosial.

Untuk mewujudkan hal ini, pihaknya berencana untuk mempermudah prosedur pendaftaran BPJS, sehingga para pekerja informal dapat dengan mudah mengakses program tersebut.

“Kami paham tantangan ini tidak mudah, tapi dengan kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat, kami yakin hal ini bisa diwujudkan. Kota Batu akan menjadi kota yang lebih inklusif dan melindungi seluruh lapisan pekerja, termasuk yang berada di sektor informal,” tutup Heli. (Ananto Wibowo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *