Info Malang Raya, Malang – Wahyu Hidayat akan diusung oleh koalisi partai politik Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai bakal calon Wali Kota dalam Pilkada Kota Malang. Deklarasi pencalonannya akan dilakukan dalam waktu dekat.
Surat rekomendasi dari koalisi partai tersebut dikabarkan akan memasangkan Wahyu Hidayat dengan kader PSI, Ali Mutohirin, sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota. “Soal wakil, saya serahkan ke parpol untuk didiskusikan. Saya siap saja,” kata Wahyu, Minggu malam, 11 Agustus 2024.
Dalam Pemilu 2024, Gerindra memperoleh 6 kursi dan PSI 2 kursi di DPRD Kota Malang. Koalisi ini memerlukan tambahan satu kursi lagi untuk dapat mengusung Wahyu Hidayat dalam Pilkada 2024, karena syarat pendaftaran di KPU Kota Malang adalah minimal 9 kursi di DPRD. Wahyu menyatakan bahwa pencarian kursi tambahan dan komunikasi antar partai merupakan urusan Gerindra. “Saya fokus pada peningkatan elektabilitas dan koordinasi tugas,” jelasnya.
Wahyu juga menambahkan bahwa jadwal deklarasi akan diserahkan kepada parpol, dan mungkin saat itu bakal calon wakil serta koalisi parpol sudah final. “Deklarasi akan diumumkan oleh parpol langsung. Saya hanya mempersiapkan diri,” ungkapnya.
Wahyu Hidayat mundur dari jabatannya sebagai Pj Wali Kota Malang karena maju dalam Pilkada 2024. Dia resmi mengakhiri jabatannya setelah surat dari Kementerian Dalam Negeri turun pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Wahyu digantikan oleh Iwan Kurniawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Bupati Lebak, Banten. Serah terima jabatan dan pelantikan Pj Wali Kota pengganti berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Sabtu malam itu juga.
Pemkot Malang menyelenggarakan acara pisah sambut untuk Pj Wali Kota lama dan baru di Gedung Malang Creative Center (MCC) pada Minggu malam, 11 Agustus 2024. Acara ini dihadiri oleh pejabat Pemkot Malang serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang, termasuk Kapolresta Malang Kota, Ketua DPRD Kota Malang, Kepala Kejaksaan, dan Komandan Kodim Kota Malang.
