Jakarta (IMR) – Marc Marquez tampil gemilang untuk meraih kemenangan di Grand Prix Belanda MotoGP di Sirkuit Assen, Minggu (29/6/2026). Pembalap tim pabrikan Ducati itu sukses mengatasi tekanan dari Marco Bezzecchi (Aprilia) sepanjang balapan.
Kemenangan ini memperlebar keunggulan Marquez di klasemen sementara menjadi 68 poin, menyusul kecelakaan yang dialami sang adik, Alex Marquez (Gresini), yang sebelumnya merupakan pesaing terdekatnya.
Alex terjatuh usai bersenggolan dengan Pedro Acosta dan mengalami patah tangan kiri. Cedera itu dipastikan sebelum balapan berakhir.
Nasib kurang beruntung juga dialami Fabio Quartararo. Meski memulai balapan dari posisi terdepan, pembalap Yamaha itu justru tercecer dan hanya mampu finis di posisi ke-10.
Setelah start yang buruk, Quartararo disalip oleh Francesco Bagnaia, Alex Marquez, dan Marc Marquez dalam waktu singkat.
Persaingan memanas saat Marc Marquez melewati Alex di awal putaran kedua. Bezzecchi, yang sebelumnya sudah menyalip Quartararo untuk posisi keempat, ikut bergabung dalam rombongan pembalap terdepan.
Pada putaran kelima, Marc menyalip Bagnaia di chicane untuk merebut posisi pertama. Di saat yang sama, nasib kontras dialami Quartararo dan Alex Marquez. Quartararo terus melorot keluar dari 10 besar, sementara Alex terlibat duel dengan Acosta untuk posisi keempat.
Namun, persaingan itu berakhir tragis. Saat keduanya keluar dari tikungan Strubben, motor Alex tampak kehilangan kendali akibat dugaan benturan tuas rem, yang membuatnya terjatuh. Insiden itu membuat Alex harus mengakhiri balapan lebih awal dengan cedera patah tangan.
Masalah juga menimpa tim Gresini lainnya. Fermin Aldeguer tampil agresif dan menyeret Joan Mir (Honda) dalam insiden yang mengganggu urutan balapan. Lima pembalap terdepan pun mulai menjauh: Marc Marquez, Bezzecchi, Bagnaia, Acosta, dan Franco Morbidelli (VR46 Ducati).
Pada putaran kedelapan, Bezzecchi berhasil menyalip Bagnaia untuk posisi kedua. Satu putaran kemudian, Acosta juga melampaui Bagnaia.
Sementara itu, Fabio di Giannantonio mulai menunjukkan performa impresif dengan bangkit dari posisi belakang. Ia bergabung bersama Maverick Vinales (Tech3 KTM), membentuk rombongan tujuh pembalap teratas.
Bagnaia sempat merebut kembali posisi ketiga dari Acosta, namun gagal mempertahankan kecepatan dan akhirnya tertinggal dari dua pembalap terdepan.
Bezzecchi tetap memberikan tekanan kepada Marc hingga akhir balapan, tetapi keunggulan Marquez di beberapa sektor kunci lintasan membuatnya tak terkejar. [faw/suf]