InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Lazio, Marco Baroni meminta timnya untuk membuktikan dirinya pasca disebut-sebut sebagai salah satu favorit juara Liga Europa. Baroni mengungkapkan bahwa ini adalah skuad paling berbakat yang pernah ia latih.
Kemenangan 3-1 Lazio lawan Real Sociedad pada matchday ke-7 Liga Europa membuat I Biancocelesti berada di puncak klasemen dan dipastikan lolos ke babak 16 besar dengan menyisakan satu laga sisa (24/1/25)
Lazio mampu meraih 19 poin dengan 6 kemenangan dan satu hasil imbang, membuat mereka disebut-sebut sebagai salah satu favorit juara di kompetisi ini. Baroni tak malu Lazio disebut itu.
“Menyebut tim favorit adalah satu hal, kami harus membuktikannya di lapangan. Ini semua tentang sepak bola, pemain harus menjadi yang pertama menuntut lebih dari dirinya sendiri,” ucap Baroni seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Saat Anda merasa telah mencapai sesuatu, saat itulah Anda kehilangannya. Kami harus mempertahankan identitas tim ini dan terus seperti ini.
“Masih ada jalan panjang yang harus ditempuh, kami belum melakukan apa pun, tetapi saya tahu bahwa saya dapat mengandalkan kelompok yang haus akan kemenangan dan ingin terus berkembang.”
Marco Baroni: Ini Skuad Terbaik yang Pernah Saya Latih
Baroni sudah memulai kariernya sebagai pelatih sejak tahun 2000, namun musim ini adalah musim debutnya melatih tim di kompetisi Eropa. Dan hebatnya dia langsung membawa Lazio tampil impresif. Baroni mengungkapkan alasannya.
“Sejak hari pertama saya berbicara dengan tim ini, saya katakan bahwa saya tidak pernah melatih tim dengan bakat seperti ini,” jawab sang pelatih.
“Tentu saja Anda harus bekerja keras, tetapi hal pertama yang harus dilakukan pelatih adalah memberi mereka kepercayaan diri.
“Mereka mengejutkan saya dengan kegembiraan yang mereka temukan dalam latihan dan juga selama pertandingan, mereka menikmati sepak bola dan emosi itu menular kepada para fans juga.
“Semua pujian harus saya berikan kepada para pemain saya. Saya tidak ingin apa yang mereka lakukan dianggap sebagai hal yang biasa. Bahkan hari ini ketika kami kehilangan banyak pemain, tim terus menginspirasi saya dan saya sangat bangga melatih tim ini.”
