Kota Malang – Seorang dosen yang seharusnya menjadi teladan bagi murid-muridnya, terutama dengan predikat sebagai seorang haji, justru diduga melakukan tindakan amoral dengan menjalin hubungan asmara terlarang dengan istri orang lain. Kasus ini melibatkan H. BAS, seorang dosen di Malang yang juga berstatus sebagai ASN.
H. BAS diduga menjalin hubungan terlarang dengan SUL, seorang ibu rumah tangga yang sudah memiliki tiga anak dan tinggal di RT.15/RW.02 Druju, Sumbermanjing Wetan. Dugaan ini mencuat ketika keduanya terlihat check-in di salah satu hotel di Malang pada hari Senin, 24 Juni 2024. H. BAS datang dengan mobil Toyota Veloz berwarna silver bernomor polisi N 1087 AAV, sementara SUL mengendarai motor Yamaha NMAX biru dengan nomor polisi N 5978 EBV. Setelah beberapa jam di hotel, keduanya kemudian check-out.
Ketika dikonfirmasi di rumahnya, SUL awalnya membantah memiliki hubungan khusus dengan H. BAS. “Ada buktinya saya ke hotel? Buktinya mana? Saya kan mengendarai kendaraan sendiri-sendiri. Ini masalah pribadi,” ujarnya. Selasa, 25/6/2024
Namun, setelah didesak dengan beberapa pertanyaan, SUL mengakui perkenalannya dengan H. BAS. “Kemarin itu saya hanya makan-makan saja, saya kenal dia karena mendaftarkan anak saya di ILC. Itu kan sebatas itu, dan itu kan privasi,” katanya. “Terima kasih sudah mengingatkan saya, saya harap tidak ada masalah lagi,” tambah SUL.
Sementara itu, H. BAS ketika dikonfirmasi di kafe miliknya mengatakan, “Saya hanya jalan-jalan saja dengan SUL, apa yang dipermasalahkan? Apa ke hotel pasti berbuat jelek?”
“Saya baik-baik saja dengan suaminya, tidak ada masalah. Jika perlu, panggil istri saya, dia sudah tahu saya seperti apa,” ujarnya. “Saya ke sana tidak melakukan apa-apa, hanya mengantarkan SUL yang katanya ingin belanja dan tidak ingin kepanasan,” tambahnya.
H. BAS mengakui kesalahannya karena telah membawa SUL (wanita bersuami) dan berharap bisa tetap menjadi teman yang baik. “Ya, saya salah. Terima kasih sudah mengingatkan. Kita bisa menjadi teman yang baik, bagaimana baiknya,” pinta H. BAS. ( Red)
Penulis : Intan Purnamasari
Editor. : Rudi Harianto