Menang Besar atas Skotlandia, Jerman Tetap Kecewa

OLAHRAGA301 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Timnas Jerman memang membukukan kemenangan besar atas timnas Skotlandia pada laga pembuka EURO 2024, Sabtu (15/6/2024) dini hari WIB. Meskipun demikian, ada sejumput kekecewaan yang dirasakan kubu Die Mannschaft karena gagal membukukan clean sheet.

Dalam laga di Stadion Allianz Arena, Jerman gagal mencatatkan clean sheet gara-gara gol bunuh diri bek Antonio Ruediger pada menit ke-87. Bola yang mengenai kepalanya melenting ke aras gawang dan tak dapat dijangkau kiper Manuel Neuer. Gol yang membuat skor jadi 4-1 itu ternyata sangat mengganggu bagi para pemain Jerman.

Getty Images

Selepas pertandingan, Julian Nagelsmann mengakui para pemainnya sangat kecewa dan mempermasalahkan gol bunuh diri Ruediger itu. “Kami kebobolan. Pada akhirnya, itu tak masalah. Namun, jadi sinyal bagus juga ketika para pemain mengeluh soal kebobolan itu,” kata dia seperti dikutip InfoMalangRaya dari BBC.

Salah satu pemain timnas Jerman yang terang-terangan mengeluhkan gol bunuh diri Ruediger itu adalah Jamal Musiala. Dia menyebut hal tersebut merusak kebahagiaan. “Gol bunuh diri pada akhir lagga itu agak menyakitkan. Terlepas dari hal itu, ini adalah permainan yang sempurna,” ujar pemain yang terpilih sebagai man of the match itu.

Getty Images

Peringatan untuk Timnas Jerman

Meskipun hanya 1 kali gawang Manuel Neuer jebol saat menghadapi timnas Skotlandia, gol bunuh diri Antonio Riediger tetap dipandang besar oleh para pemain timnas Jerman. Tanggapan serius diungkapkan kapten Ilkay Guendogan. Dia menyebut gol itu sebagai peringatan bagi Die Mannschaft.

“Kami ingin memulai dengan cara yang sama. Ini benar-benar suasana hati dan euforia yang kami butuhkan untuk melaju jauh. Namun, gol yang kami derita menunjukkan bahwa sebuah kelalaian kecil saja dapat dihukum dengan cepat. Itu peringatan bagi kami,” ucap Guendogan.

Getty Images

Secara implisit, Guendogan ingin mengingatkan rekan-rekannya untuk tak terlena oleh kemenangan besar atas Skotlandia. Mereka harus sebisa mungkin tampil sempurna, mengeliminasi kesalahan sekecil apa pun pada laga-laga berikutnya. Melawan Skotlandia, kesalahan itu tak berakibat besar karena mereka sudah unggul 4-0. Namun, pada lain kesempatan, bisa saja situasinya berbeda.

Kewaspadaan memang selalu diusung Die Mannschaft. Julian Nagelsmann mengakui kemenangan 5-1 adalah langkah awal yang bagus, tapi itu hanyalah laga pertama. Sementara itu, Jamal Musiala mengingatkan mereka masih bisa tampil lebih baik dari performa di Stadion Allianz Arena.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *