Infomalangraya –
IMR, Malang : Menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, wartawan sebagai pilar demokrasi ke 4, harus turut mengawal momen penting ini. Di tengah banyaknya kepentingan dan intervensi, Pers tetap dituntut independen dalam menjalankan tugas dan fungsinya.Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya, Cahyono menegaskan jurnalis harus mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Selain itu media harus netral alias tidak boleh memihak.”Kita sebagai WNI dan pekerjaan kita sebagai jurnalis kita harus ikut mensukseskan pemilu karena pemilu 5 tahun sekali, sehingga temen-temen wartawan dan perusahaan media juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pemilu, ” ucap Cahyono saat Dialog di Pro1 RRI, Rabu (7/2/2024). “Pertama ya jangan golput, harus menyuarakan haknya sebagai pemilih. Media juga harus netral tidak boleh memihak kepada salah satu capres, ” imbuhnya.Cahyono memastikan anggota PWI Malang Raya tidak akan melanggar kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugasnya di momen pemilu. Ia mengatakan telah memberikan edukasi kepada para wartawan yang tergabung dalam PWI Malang Raya. “Kita pada bulan kemarin tu temen temen wartawan sudah kita berikan suatu edukasi terkait dengan pemilu. Sehingga dalam perjalanan pemilu temen temen harus independen sehingga jangan sampai ada keterlibatan ikut ikut dalam mendukung salah satu calon,” kata Cahyono.Untuk menjaga integritas dan transparansi pemilu, PWI Malang Raya memiliki Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) yang bersinergi dengan KPU dan Bawaslu di Malang Raya. (Yud)