By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Info Malang RayaInfo Malang Raya
Aa
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
  • JAWA TIMUR
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • RAGAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • WISATA BUDAYA
    • KOMUNITAS
  • OPINI
  • COVER HARIAN IMR
  • IMR TV
Aa
Info Malang RayaInfo Malang Raya
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MALANG RAYA
  • JAWA TIMUR
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • RAGAM
  • OPINI
  • COVER HARIAN IMR
  • IMR TV
Cari
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
  • JAWA TIMUR
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • RAGAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • WISATA BUDAYA
    • KOMUNITAS
  • OPINI
  • COVER HARIAN IMR
  • IMR TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • INDEKS BERITA
© Copyright 2016. InfoMalangRaya.com. All Rights Reserved.
Info Malang Raya > RAGAM > WISATA BUDAYA > Merawat Budaya dalam Festival Leva Alep Lamalera
WISATA BUDAYA

Merawat Budaya dalam Festival Leva Alep Lamalera

admin
Last updated: 2023/02/19 at 3:25 PM
admin
3 Min Read
SHARE

Infomalangraya.com –

DERU ombak di Pantai Lamalera bergema bersama alunan suara para nelayan Lamalera menyambut Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa dan rombongan. Langit yang mendung hanya mendapati sedikit terik matahari di hari Rabu (15/2). Suasana itu melebur dengan suka cita warga Kampung Lamalera yang merayakan Festival Leva Alep.

Di pintu gapura, Marsianus Jawa dan rombongan tiba dari Lewoleba. Kedatangan Lamava Lembata ini disambut hangat dengan seremonial adat. Ia disambut dengan tarian adat yang yang ditampilkan anak-anak muda Lamalera.

Penjabat Bupati Lembata ini lalu memotong pita dengan parang, meneguk secangkir tuak dan membakar sebatang rokok. Kemudian masyarakat kampung mengantar Penjabat Bupati Lembata bersama rombongan ke rumah besar Bataona diiringi lagu Lian Kenata.

Tarian diiringi lagu Lian Kenata memiliki makna mendalam bagi masyarakat kampung Lamalera. Lagu ini disenandungkan artinya masyarakat menerima pemimpin mereka yang turun melihat kehidupan masyarakat nelayan Lamalera.

More Read

Mantan Anggota Mossad Israel Tewas dalam Kecelakaan di Italia
Roger Federer kini dapat memandu Anda di Waze dalam tiga bahasa
7 Cara Mendapatkan Uang untuk Nonton Koser dan Festival
Babinsa Koramil 0833/02 Blimbing Monitoring Festival Olahraga FORDA Cabang Persatuan Olahraga IESPA
Marginalisasi Agama dalam Civil Society
G-Sync ULMB 2 NVIDIA bertujuan untuk meminimalkan keburaman gerakan dalam game

Tiba di rumah besar Bataona, Penjabat Bupati Lembata diterima menjadi anggota keluarga dan nelayan lamalera. Menaiki anak tangga, salah satu tokoh masyarakat menyerahkan tempuling (tale kave) dan dayung (vai).

Penyerahan alat berburu ikan Paus ini sebagai tanda Marianus Jawa dinobatkan sebagai lamafa (juru tombak ikan paus) dan leva alep (nelayan tradisonal) oleh masyarakat Kampung Lamalera.

Baca juga: Akses Jalan Menuju Objek Wisata Bahari Nasional di Lembata Rusak

Setelahnya, masyarakat nelayan tradisional Levo Lamalera, Penjabat Bupati Lembata dan rombongan berdiri bersama di sepanjang bibir pantai pasir putih dan batu cadas. Mereka menyaksikan demonstrasi  penangkapan ikan paus oleh para nelayan Lamalera dalam Festival Leva Alep.

Festival ini merupakan salah satu event yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaaan, Riset dan Teknologi RI.

Marsianus Jawa menabuh gong pertanda dimulainya atraksi penangkapan ikan paus atau Festival Leva Alap ini. Tampak 11  perahu tradisional (pledang) levo didorong ke dalam laut oleh para lamafa.

Para Leva Alep bekerja sama mendorong pledang menuju laut lepas. Tak lupa mereka membawa peralatan melaut seperti tempuling. Di lautan, mereka bergotong royong mendayung pledang sambil melantukan nyanyian nelayan dipadu gemuruh ombak menjadi harmoni indah di tengah laut.

Mateus Gilo Bataona, Kepala Desa Lamalera B yang juga ketua festival, mengatakan, Leva Alep digelar untuk revitalisasi kembali budaya Leva Penete. Upaya untuk melestarikan nila-nilai budaya Leva-Penete yang melekat pada masyarakat Lamalera karena tradisi ini adalah peninggalan nenek moyang.

Kemudian, Marsianus Jawa menyampaikan terima kasih kepada panitia yang menginisiasi Festival Leva Alap. Ia mengakui dirinya belum terlalu mempelajari secara detail kegiatan ini. Tak sekadar festival yang menampilkan dorong perahu dan tikam ikan, Marianus menekankan festival ini harus menampilkan konsep yang lebih matang. Festival ini salah satu daya tarik wisatawan datang ke Kampung Lamalera.

Festival ini salah satu strategi menarik kunjungan wisatawan lebih banyak datang ke Lamalera. Tak lupa Marianus mengajak mama-mama untuk mulai menenun kain dengan motif manis khas Lamalera yakni ikan paus dan peledang.(OL-5)

You Might Also Like

Mantan Anggota Mossad Israel Tewas dalam Kecelakaan di Italia

Roger Federer kini dapat memandu Anda di Waze dalam tiga bahasa

7 Cara Mendapatkan Uang untuk Nonton Koser dan Festival

Babinsa Koramil 0833/02 Blimbing Monitoring Festival Olahraga FORDA Cabang Persatuan Olahraga IESPA

Marginalisasi Agama dalam Civil Society

TAGGED: Alep, Budaya, Dalam, Festival, Lamalera, Leva, Merawat
admin 19 Februari 2023 19 Februari 2023
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

- Skilas Info -
Ad image
Jadwal Sholat Hari Ini 2 Juni 2023
Nama Jam
Subuh04:14
Terbit05:37
Dhuhur11:27
Ashar14:48
Maghrib17:32
Isya18:33

Sosial Media Kami

Facebook

Comments Box SVG iconsUsed for the like, share, comment, and reaction icons
Play

Indonesia Vs Argentina ini kata Erick Thohir ... See MoreSee Less

1 week ago
View on Facebook
· Share
Share on Facebook Share on Twitter Share on Linked In Share by Email
View Comments
  • Likes: 0
  • Shares: 0
  • Comments: 0

Comment on Facebook

Siapa yang hadir kira kira bossku

Siapa yang hadir kira kira bossku ... See MoreSee Less

1 week ago
View on Facebook
· Share
Share on Facebook Share on Twitter Share on Linked In Share by Email
View Comments
  • Likes: 6
  • Shares: 0
  • Comments: 0

Comment on Facebook

Infomalangraya - KARANGPLOSO – Meski Hari Raya Idul Adha masih lima pekan lagi, para penjual ternak sudah memadati pasar hewan. Salah satunya terlihat di Pasar Hewan Karangploso yang berlokasi di Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso. Bahkan, peningkatan jumlah ternak yang diperdagangkan mencapai dua kali lipat. Peningkatan jumlah hewan ternak yang dibawa para blantik ini diungkapkan petugas retribusi Pasar Hewan Karangploso Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang Bryan Aga Pradikta....

... See MoreSee Less

Link thumbnail

Sambut Idul Adha, Jumlah Dagangan Ternak di Pasar Hewan Naik Berlipat

infomalangraya.com

Infomalangraya – KARANGPLOSO – Meski Hari Raya Idul Adha masih lima pekan lagi, para penjual ternak sudah memadati pasar hewan. Salah satunya terlihat di Pasar Hewan Karangploso yang berlokas…
1 week ago
View on Facebook
· Share
Share on Facebook Share on Twitter Share on Linked In Share by Email
View Comments
  • Likes: 0
  • Shares: 0
  • Comments: 0

Comment on Facebook

Selanjutnya

Berita Terkait

INTERNASIONALNASIONAL

Mantan Anggota Mossad Israel Tewas dalam Kecelakaan di Italia

admin admin 2 Juni 2023
TEKNOLOGI

Roger Federer kini dapat memandu Anda di Waze dalam tiga bahasa

admin admin 1 Juni 2023
TIPS & TRIK

7 Cara Mendapatkan Uang untuk Nonton Koser dan Festival

admin admin 31 Mei 2023
Info Malang RayaInfo Malang Raya
Follow US
© Copyright 2016. InfoMalangRaya.com. All Rights Reserved.
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • INDEKS BERITA
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?