Misi Mustahil Marcos Santos Menghadapi Malut United
Laga antara Arema FC dan Malut United di Gelora Kie Raha menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim yang sama-sama memiliki rekor unbeaten. Laga ini akan menjadi pertandingan yang sangat menarik, karena kedua kubu telah menunjukkan performa yang sulit dihentikan dalam beberapa pekan terakhir.
Arema FC datang dengan modal yang kuat setelah tidak pernah kalah dalam enam laga tandang sejak awal musim. Rekor ini memberi kepercayaan diri bagi Singo Edan untuk menargetkan tiga poin. Meski demikian, mereka sadar bahwa medan laga tidak akan mudah, mengingat Malut United juga memiliki reputasi yang baik.
Malut United tampil stabil dalam enam pertandingan terakhir, menjadikannya sebagai salah satu tim paling konsisten dalam Liga 1 2024/2025. Performa mereka menunjukkan ketangguhan yang nyata, sehingga membuat atmosfer sebelum kickoff semakin memanas.
Namun, Arema FC masih menyimpan kenangan pahit di Gelora Kie Raha. Pada pertemuan sebelumnya, Singo Edan kalah 1-2 di venue tersebut dan hanya mampu mencetak satu gol lewat aksi Muhammad Rafli. Hal ini menjadi pengingat bagi Marcos Santos untuk lebih cermat dalam mempersiapkan tim.
Marcos Santos mengakui bahwa kualitas permainan Malut United semakin matang dari pekan ke pekan. Ia menilai para pemain Laskar Kie Raha memiliki karakter bermain yang jelas dan mampu menjaga ritme permainan dalam tekanan. Selain itu, produktivitas gol Malut United juga menjadi sorotan penting. Mereka mampu mengoleksi 19 gol dari 11 laga, menjadikannya sebagai tim paling subur ketiga musim ini.
Ancaman dari lini serang Malut United sangat nyata, dengan para pemain seperti Gustavo Franca, David Da Silva, Ciro Alves, Tyronne del Pino, Yance hingga Yakob Sayuri. Marcos mengingatkan pemainnya untuk waspada terhadap ancaman ini.
Selain itu, Marcos juga meminta pemain Arema FC untuk mengurangi kesalahan kecil yang sering menjadi pemicu kebobolan. Fokus pada penguatan lini pertahanan dan kewaspadaan terhadap bola mati menjadi instruksi khusus dari pelatih asal Brasil ini.
Meski begitu, Arema FC tetap datang dengan misi ambisius, yaitu memperpanjang rekor bagus saat away dengan kembali membawa pulang tiga poin. Momentum di laga tandang menjadi energi tambahan bagi Singo Edan. Tanpa kekalahan dalam enam partai away, mereka yakin bisa menantang dominasi Malut United di kandangnya sendiri.
Tambahan tiga angka sangat penting untuk mendongkrak posisi Arema FC di klasemen Super League. Saat ini, Lucas Frigeri dkk berada di peringkat sembilan dengan 16 poin yang masih bisa terus digenjot.
Dari sektor pemain, Luiz Gustavo turut mewanti-wanti rekan-rekannya untuk tampil lebih teliti. Ia menilai Malut United bukan lawan yang bisa diremehkan karena mereka punya lini bertahan yang kokoh. Ia melihat ketajaman serangan tuan rumah membuat duel ini akan berjalan intens sejak menit pertama.
Pertandingan nanti juga menjadi panggung pembuktian bagi Marcos Santos. Pelatih berpengalaman itu ingin menunjukkan analisisnya terhadap permainan Malut United mampu dieksekusi dengan baik oleh anak asuhnya. Malut United tentu tak ingin rekor enam laga tanpa kekalahan mereka terhenti begitu saja. Dukungan penuh publik Ternate menjadi senjata tambahan untuk menjaga kehormatan Gelora Kie Raha.
Arema FC pun tidak datang untuk sekadar mencuri satu poin. Mereka ingin membuktikan ketangguhan mental yang selama ini menjadi pembeda ketika bermain jauh dari Malang. Duel ini akan menjadi benturan mental, disiplin, dan kecerdikan strategi dua pelatih yang sama-sama ingin menjaga momentum positif.
Pertarungan sengit diprediksi tersaji karena kedua tim sama-sama punya modal kuat untuk saling menaklukkan. Kini, tinggal menunggu apakah Misi Mustahil Marcos Santos akan sukses mematahkan rekor Malut United atau justru Gelora Kie Raha kembali menelan Singo Edan seperti pertemuan sebelumnya.







