Jombang (IMR) – Setiap pangkat yang bertambah di pundak para anggota Polres Jombang menyimpan cerita perjuangan, pengorbanan, dan dedikasi. Kamis pagi (3/7/2025), sebanyak 77 personel resmi menerima kenaikan pangkat dalam upacara khidmat di Lapangan Mapolres.
Di hadapan keluarga tercinta dan rekan sejawat, mereka tak hanya menerima penghargaan simbolik—tetapi juga mengikat janji baru untuk terus melayani dengan integritas dan keberanian.
Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, memimpin langsung upacara yang khidmat itu. Didampingi Wakapolres, jajaran pejabat utama, serta para istri anggota yang tergabung dalam Bhayangkari Cabang Jombang, suasana terasa sakral. Tak sekadar seremoni, pagi itu menjadi saksi bisu atas kerja keras, disiplin, dan loyalitas para penjaga keamanan selama ini.
Dari Iptu ke AKP, dari Bripda ke Briptu—masing-masing kenaikan membawa cerita tersendiri. Di balik nama dan pangkat, ada peluh yang tak terlihat, ada malam-malam yang terlewat tanpa tidur demi panggilan tugas, ada waktu yang direnggut dari keluarga demi masyarakat.
“Ini bukan sekadar penambahan tanda di pundak,” ujar Kapolres dalam amanatnya. “Ini adalah bentuk kepercayaan institusi atas integritas kalian. Kenaikan pangkat adalah amanah. Sebuah janji untuk lebih profesional, lebih bertanggung jawab, dan lebih manusiawi dalam melayani.”
Lalu, siraman air pun mengguyur mereka yang naik pangkat—sebuah tradisi penuh makna. Mereka bersujud, di bawah guyuran air, bukan untuk menampakkan kehebatan, tapi sebagai simbol kerendahan hati. Di situ, tak ada perwira, tak ada tamtama. Hanya manusia yang bersyukur atas amanah baru yang dititipkan Tuhan dan negara.
Tangis haru istri-istri yang berdiri di barisan belakang menjadi saksi bisu betapa pangkat itu bukan hasil kerja seorang diri. Ada keluarga yang ikut berjuang dalam diam—menyimpan cemas setiap kali suami bertugas, menanggung rindu, meneguhkan hati saat tak pulang berhari-hari.
Selepas upacara, acara dilanjutkan dengan tasyakuran di Graha Bhakti Bhayangkara. Doa-doa mengalir, tangan-tangan bersalaman hangat. Tak ada tepuk tangan yang lebih meriah dari pelukan tulus keluarga yang bangga melihat orang terkasihnya berdiri lebih tinggi hari ini—bukan karena kesombongan, tapi karena dedikasi yang tak pernah padam.
Kenaikan pangkat bukanlah akhir, tapi awal dari tanggung jawab baru. Dan di Jombang, 77 anggota Polres kini melangkah dengan pangkat baru di pundak, dan tekad yang lebih besar di dada. [suf]