InfoMalangRaya, Indonesia – Diam-diam, timnas U-23 Uzbekistan punya motivasi khusus dalam mengarungi Piala Asia U-23 2024. Meskipun target awal hanya lolos ke Olimpiade Paris 2024, tim asuhan Timur Kapadze tetap berambisi besar untuk menjadi juara. Hal itu karena mereka ingin mempersembahkannya kepada satu sosok.
Kapten Jasurbek Jaloliddinov mengungkapkan hal tersebut dalam konferensi pers jelang laga melawan timnas U-23 Jepang pada final Piala Asia U-23 2024. Dia menegaskan keinginan membawa trofi juara ke rumah keluarga mendiang rekan mereka, Diyorbek Rakhimkulov. Dua tahun lalu, dia tewas dalam kecelakaan.
“Dua tahun lalu, tepat sebelum turnamen (Piala Asia U-23 2022), rekan kami (Diyorbek Rakhimkulov) meninggal dunia. Itu sebabnya, para pemain UZbekistan ingin meraih trofi,” urai Jasurbek Jaloliddinov pada konferensi pers jelang final seperti dikutip InfoMalangRaya dari Gekisaka.
Dua tahun lalu, timnas U-23 Uzbekistan gagal mewujudkan hal itu karena kalah dari Arab Saudi pada final. Namun, ambisi itu masih ada. “Apakah kami masih punya mimpi memperlihatkan trofi kepada di? jawabannya iya. Kami ingin membawa trofi ke rumahnya, kepada keluarganya,” ujar Jaloliddinov.
Timnas U-23 Uzbekistan Pincang
Jasurbek Jaloliddinov tahu persis tak akan mudah untuk mewujudkan misi tersebut saat menghadapi timnas U-23 Jepang pada final Piala Asia U-23 2924 nanti. Walaupun timnas U-23 Uzbekistan menang pada pertemuan di edisi sebelumnya, dia menilai Jepang tetaplah lawan kuat.
“Dua tahun lalu, kami melawan Jepang dan meraih memori bagus. Namun, kami respek kepada mereka. Mereka punya tim yang besar dan kuat. Mereka juga punya strategi bagus. Itu sebabnya besok itu kami akan menjalani pertandingan yang bagus,” ucap gelandang berumur 21 tahun itu lagi.
Misi kian sulit karena skuad Uzbekistan pincang. Tiga pemain memenuhi panggilan pulang dari klub masing-masing setelah Uzbekistan memastikan lolos ke Olimpiade 2024 dengan mengalahkan timnas U-23 Indonesia pada semifinal. Mereka adalah bek Abdukodir Khusanov, gelandang Khizhimat Erkinov, dan playmaker Abbosbek Fayzullaev.
Tanpa ketiga pemain itu, tentu saja kekuatan Uzbekistan berkurang. Tak ayal, Timur Kapadze akan sangat berharap pada aksi-aksi Jaloliddinov, Khusayin Norchaev, dan Alisher Odilov. Secara khusus, Jaloliddinov diharapkan dapat membuat umpan-umpan matang bagi Nochaev yang sudah mengemas 3 gol di gelaran Piala Asia U-23 2024.