InfoMalangRaya – Nestapa dialami Karomah dan Maisaroh, dua lansia asal Desa Kalirejo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. Keduanya harus menerima kenyataan pahit karena ulah orang tidak bertanggung jawab. Betapa tidak, Karomah masih dalam keadaan sehat malah tercatat dalam sistem administrasi kependudukan sebagai warga sudah meninggal dunia. Alhasil, karena status meninggal itu membuat dirinya tidak lagi menerima bantuan sosial (Bansos).
Baca Juga :
7 Pendaki Ilegal Gunung Semeru Minta Maaf, Tanam Pohon hingga Di-blacklist
Kasus ini mencuat setelah diungkap oleh Cak Soleh melalui akun TikTok @caksholeh77. Ia mengaku kaget ketika menerima laporan bahwa dua lansia di Dukun kehilangan hak bansos mereka. Saat dikonfirmasi ke pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Kalirejo, ternyata data menunjukkan bahwa keduanya telah meninggal dunia. “Tentu ini sangat miris. Kenapa data menyatakan mereka sudah meninggal, padahal mereka masih hidup,” kata Cak Soleh saat dikonfirmasi, Rabu (26/2/2025). Ia menduga ada indikasi manipulasi data yang membuat kedua lansia tersebut tidak lagi menerima bantuan sosial. Dalam video berdurasi dua menit tiga puluh delapan detik itu, ia meminta Pemdes, maupun pemerintah Kabupaten Gresik serta dinas terkait untuk melakukan evaluasi terhadap persoalan ini. “Dua lansia ini sebelumnya menerima bansos, tapi sejak dua tahun lalu bantuan mereka dihentikan,” imbuh Cak Sholeh melalui akun tiktok nya. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gresik, dr Ummi Khoiroh, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pelacakan. Hasilnya, Karomah memang tercatat sebagai warga yang sudah meninggal dalam data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). “Dalam data Dukcapil, Karomah dinyatakan meninggal pada 4 Juli 2024,” jelas dr Ummi.
Baca Juga :
Jembatan Kali Complang Ambruk, BPBD Blitar Lakukan Asesmen
Meski bansos dari pemerintah pusat dihentikan, Ummi menyebut bahwa Pemdes Kalirejo tetap menyalurkan bantuan melalui skema Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD). “Kami sudah melacak penyebabnya, dan insyaAllah pemerintah tidak salah dalam hal ini. Yang harus bertanggung jawab adalah pihak yang melaporkan data kematian Karomah ke Dukcapil,” imbuhnya.






