Ngaglik Jadi Wilayah Ketiga Sadar Kerukunan Umat Beragama di Kota Batu

MALANG RAYA122 Dilihat

InfoMalangRaya – Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, jadi daerah ke tiga di Kota Batu, yang ditetapkan menjadi wilayah sadar kerukunan umat beragama. Dua daerah yang telah ditetapkan sebelumnya yakni Desa Tulungrejo, pada tahun 2021 dan Desa Mojorejo pada tahun 2019 lalu.

Penetapan Kelurahan Ngaglik jadi daerah sadar kerukunan umat beragama itu dilakukan di Kemping Ground Katolik Gembala Baik, Kota Batu. Dalam penetapan itu, turut dihadiri jajaran Forkopimda Kota Batu, pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Batu, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan, Kelurahan Ngaglik menjadi salah satu wilayah yang menarik di Kota Batu. Masyarakat kelurahan ini, tumbuh dan berkembang dengan bibit-bibit menjaga kerukunan. Kerukunan merupakan kunci utama dalam menjaga wilayah agar lebih baik.

“Ini merupakan sala satu hal yang menarik. Masyarakat Kelurahan Ngaglik telah tumbuh dan berkembang menjaga kerukunan. Kerukunan merupakan kunci utama dalam menjaga wilayah agar lebih baik,” tutur Pj Aries, Minggu, (3/12/2023)

Dengan melihat tren positif tersebut, Pj Aries berharap, seluruh desa/kelurahan di Kota Batu bisa menjadi wilayah kerukunan umat beragama. Menyusul tiga wilayah yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Kami berharap, seluruh wilayah di Kota Batu menjadi wilayah sadar kerukunan umat beragama. Bukan hanya di Desa Tulungrejo, Mojorejo dan Kelurahan Ngaglik saja. Jika seluruh wilayah di Kota Batu telah ditetapkan menjadi wilayah sadar kerukunan umat beragama, maka penguatan-penguatan bisa dilakukan lebih baik,” jelas Aries.

“Kita berharap seluruh wilayah di Kota Batu menjadi wilayah sadar kerukunan, bukan hanya di Desa Tulungrejo, Mojorejo dan Ngaglik, sehingga penguatan-penguatan akan lebih baik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan, jika Kota Batu merupakan daerah paling aman. Meskipun didalamnya terdapat berbagai keragaman agama yang sangat lengkap. Jiwa-jiwa kerukunan masyarakat di Kota Batu juga sangat tinggi. Masyarakat sangat santun dalam menangani permasalahan. Oleh karena itu, budaya yang sudah baik ini harus terus dipertahankan.

“Jika kerukunan terjaga, maka kehidupan ekonomi sosial masyarakat juga akan terjamin. Ada kesadaran yang tumbuh di masyarakat dan ini menjadi kunci untuk maju bersama,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua FKUB Kota Batu, Rubai mengatakan, di Kelurahan Ngaglik terdapat umat seluruh agama dan kepercayaan yang diakui oleh pemerintah Indonesia. Selama ini di Kelurahan Ngaglik tidak pernah terjadi konflik agama

“Masyarakat di Kelurahan Ngaglik saling gotong royong dalam kehidupan sehari-hari, tidak memandang dari agama manapun,” tuturnya.

Dia juga menyampaikan, FKUB adalah mitra kerja Pemkot Batu dalam meningkatkan kerukunan umat beragama. Bergerak dalam bidang pembinaan kerukunan, pemberdayaan umat dan pendirian rumah ibadah. (Ananto Wibowo)
The post Ngaglik Jadi Wilayah Ketiga Sadar Kerukunan Umat Beragama di Kota Batu appeared first on infomalangraya.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *