InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic, menjelaskan alasan di balik keputusannya mencadangkan Donyell Malen pada pertandingan melawan Bayer Leverkusen akhir pekan lalu. Terzic mengaku tidak punya masalah dengan Malen dan hanya ingin melihat performa Jamie Bynoe-Gittens sebagai starter.
Malen merupakan salah satu pemain terbaik Dortmund di musim 2023-24. Penyerang timnas Belanda itu tampil cukup efektif di atas lapangan dengan catatan lima gol serta dua assist dari 18 penampilan di semua kompetisi.
“Saya merasa Donny berhasil menunjukkan performa bagus dalam beberapa pekan terakhir. Dia merupakan pemain kami paling berbahaya sepanjang 2023,” tegas Terzic dalam sesi jumpa pers, Selasa (5/12) malam WIB.
“Di pertandingan sebelumnya, saya ingin memberikan Jamie Bynoe-Gittens kesempatan bermain. Saya berharap Donny tidak keberatan bersaing, bersabar dan berjuang memperebutkan satu tempat di starting XI,” sambung Terzic.
BORUSSIA DORTMUND TERANCAM DITINGGAL MALEN
Semenjak November 2023 lalu, masa depan Malen di Signal Iduna Park memang menjadi tanda tanya besar. Menurut laporan Sky Sport, Malen telah siap meninggalkan Der BVB pada bursa transfer musim dingin 2024.
Der BVB sendiri dikabarkan tidak akan keberatan melepas Malen meski sang pemain masih terikat kontrak hingga 2026. Sky Sport menyebut Malen dibanderol dengan harga 30 hingga 40 juta euro.
Sejumlah media Inggris pun turut meramaikan rumor mengenai masa depan Malen. Pemain berumur 24 tahun itu disebut-sebut masuk radar dua tim raksasa Premier League, Arsenal dan Liverpool.
Der BVB mengeluarkan dana sebesar 30 juta euro untuk mendatangkan Malen dari PSV pada 2021 lalu. Selama dua setengah tahun bermain di Jerman, Malen berhasil menciptakan 24 gol serta 16 assist dari 91 penampilan di semua kompetisi.