InfoMalangRaya.com—Perkembangan teknologi digital menjadi keniscayaan yang perlu dihadapi oleh siapapun, termasuk para pendakwah. Para da‘i atau muballigh perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital dan memanfaatkannya untuk mencari dan menemukan sumber-sumber rujukan kitab-kitab referensi yang autentik secara tepat.
Hari Rabu (6/3/2024) lalu, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yayasan Dakwah Islam Malaysia (YADIM) Pulau Pinang dan Pusat Kajian Pengurusan Pembangunan Islam (ISDEV) Universiti Sains Malaysia (USM), menggelar program pengabdian masyarakat (community service) dalam bentuk program “Pelatihan Takhrij Al-Hadis melalui Aplikasi Maktabah Syamilah 4.0”.
Pelatihan berlangsung di Bilik Mesyuarat 1, Bangunan Canselori II, USM Pulau Pinang. Program ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari para pendakwah Pulau Penang, dosen, dan mahasiswa yang memiliki latar belakang bidang ilmu agama dan ghirah dakwah.
Program latihan dimulai dari pagi jam 09.00 AM MYT (Waktu Malaysia) dan berakhir sampai dengan petang pukul 05.00 PM MYT.
Menurut Ketua Program Pelatihan, Syakir Jamaluddin, tujuan program ini agar para muballigh mampu berdakwah dengan mengutip tafsir atau hadis pada sumber rujukan dakwah dari kitab-kitab yang autentik secara cepat dan akurat.
Profesor Madya Dr. Shahir Akram bin Hassan Dekan ISDEV USM yang membawakan materi mengenai ilmu Takhrij al-Hadits menjelaskan apa itu hadis, klasifikasi hadis dan syarat-syarat hadis yang sahih, termasuk kedudukan hadis dalam hukum Islam.
Sementara Dr. Syakir Jamaluddin, M.A menjelaskan metode penelitian hadis dan praktik pencarian sumber hadis serta mengetahui status hadis melalui aplikasi “Maktabah Syamilah 4.0” berdasarkan contoh-contoh hadis yang sudah berkembang dan dikenal luas di kalangan masyarakat.
Untuk diketahui, di antara kalangan dari software pencarian referensi kitab yang banyak jadi rujukan adalah aplikasi Maktabah Syamilah.
Dakwah Media BCA – Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sebelum berkembang seperti sekarang, dulu tahun 2005 namanya adalah al-Mausu’a al-Syamilah (ensiklopedia lengkap), kemudian dalam perkembangannya aplikasi ini berubah nama menjadi Al-Maktabah al-Syamilah (perpustakaan lengkap) dengan penyempurnaan dari aspek ukuran ruang diperkecil tapi jumlah sumber kitab rujukan semakin lengkap.
Sampai dengan saat ini, aplikasi Maktabah Syamilah sudah diperbarui kepada versi terbaru, 4.0. Untuk itu penggunaan aplikasi digital “Maktabah Syamilah versi 4.0” ini perlu disosialisasikan dan diajarkan kepada para pendakwah supaya mereka mampu berdakwah dengan sumber rujukan kitab-kitab autentik.*