InfoMalangRaya.com– Pentagon akan memgirimkan sejumlah penasihat militer dan sistem pertahanan udara canggih ke Israel menjelang serangan darat ke Jalur Gaza oleh tentara Zionis.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Salah satu perwira yang memimpin tim asistensi itu adalah Marine Corps Lt Gen James Glynn, yang pernah memimpin pasukan operasi khusus menghadapi kelompok ISIS alias Daesh dan pernah bertempur di Fallujah, salah satu medsn pertempuran paling berdarah bagi pasukan AS selama berperang di Iraq.
Glynn akan memberikan masukan tentang bagaimana memitigasi korban warga sipil selama pertempuran di perkotaan, kata seorang pejabat Amerika Serikat yang tidak bersedia disebutkan identitasnya kepada Associated Press seperti dilansir The Guardian Senin (23/10/2023).
Para penasihat militer AS tidak akan terlibat dalam pertempuran apa pun, kata pejabat AS tersebut, seraya menambahkan bahwa Glynn juga akan memberikan panduan untuk mengurangi jatuhnya korban sipil selama peperangan di kawasan perkotaan.
Akhir pekan kemarin, Pentagon mengumumkan pihaknya sedang mengirimkan beberapa batalyon sistem pertahanan rudal Patriot dan sistem Terminal High Altitude Area Defense ke kawasan Timur Tengah, serta melakukan reposisi kelompok tempur pimpinan kapal induk Eisenhower ke area yang menjadi tanggung jawab US Central Command (Centcom). Berbasis di Florida, Centcom memiliki kewenangan atas pasukan-pasukan AS yang ditempatkan di kawasan Timur Tengah, serta Asia bagian barat dan tengah. Kapal induk Eisenhower sebelumnya sedang dalam perjalanan ke Laut Mediterania bagian timur.
Perubahan posisi itu artinya Angkatan Laut AS akan didukung oleh kelompok tempur yang disokong kapal induk yang berada di lepas pantai Israel – yang dinamakan Ford carrier strike group. Sementara kapal induk satunya, Eisenhower, berpotensi melakukan manuver untuk membela pasukan AS dan Israel dari arah Laut Merah atau Teluk Oman.*