InfoMalangRaya.com—Hari Raya Nyepi jatuh pada Senin, 11 Maret 2024. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bali mengeluarkan seruan bersama terkait pelaksanaan Hari Nyepi 2024. Umat Islam di Bali diimbau shalat tarawih di rumah masing-masing atau masjid terdekat.
Diketahui, Perayaan Hari Raya Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 jatuh pada 11 Maret 2024 bertepatan dengan hari pertama Bulan Puasa Ramadhan.
“Kita mengevaluasi dan mengantisipasi lebih awal, sehingga tidak terjadi kejadian seperti tahun lalu. Konflik sosial mesti kita hindari,” ujar Kaban Kesbangpol Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata dikutip laman Balipost.
Ia mengatakan, kabupaten/kota telah memiliki seruan bersama Nyepi. Untuk itu, diharapkan agar lebih intensif melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai media mengingat kejadian tahun sebelumnya, Hari Raya Nyepi dan Awal Puasa juga bersamaan.
Kabid Kesbangpol, Ni Nyoman Cahayawati, menambahkan bahwa antisipasi konflik sosial di wilayah Provinsi Bali penting dilakukan. Terlebih menyangkut konflik agama yang sangat rentan bisa terjadi pada perayaan hari suci Nyepi yang bertepatan dengan hari pertama puasa bulan Ramadhan.
“Semoga tidak ada konflik tahun lalu terulang kembali,” tandasnya.
Sebelumnya, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali telah mengeluarkan seruan bersama perayaan Hari Raya Suci Nyepi berdasarkan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: 7 Tahun 2023 tanggal 24 Oktober 2023 tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2024.
Salah satu poin dalam seruan bersama ini, yaitu karena Hari Suci Nyepi bersamaan dengan awal Ramadhan 1445 Hijriyah, maka umat Islam melaksanakan shalat tarawih di rumah ibadah terdekat dengan berjalan kaki atau di rumah masing-masing dan tidak menggunakan pengeras suara serta dengan menggunakan lampu penerangan yang terbatas.
Dakwah Media BCA – Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sementara MUI Provinsi Bali juga mengimbau agar pelaksanaan shalat Tarawih dilakukan di rumah masing-masing selama Hari Raya Nyepi Berlangsung. Sehingga pelaksanaan Hari Nyepi dan shalat tarawih bisa dilaksanakan dengan lancar dan kondusif.*