InfoMalangRaya, Indonesia – Persebaya Surabaya meminta untuk segera bermarkas kembali di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Mereka berharap bisa main di sana ketika menjamu PSIS Semarang, Minggu, 26 November mendatanng.
Seperti diketahui, tim berjuluk Bajul Ijo itu memang sudah lama tak bisa memakai GBT karena dalam persiapan dan digunakan buat Piala Dunia U-17 2023. Kini, mereka ingin kenbali bermarkas di sana. Ada dua alasan yang melatari. Pertama, mereka tak ingin memperkeruh fasilitas Gelora Joko Samudro usai terjadi kerusuhan setelah pertandingan antara Gresik United melawan Deltras FC.
Lalu, Persebaya berharap bisa gunakan GBT karena tak lagi digunakan buat Piala Dunia U-17 2023. Manajemen klub pun telah melayangkan surat kepada Pemerintah Kota Surabaya supaya bisa kembali menggunakan Stadion berkapasitas 55 ribu penonton tersebut.
“Kami sudah menyurati Pemkot Surabaya untuk penggunaan Stadion GBT karena memang ditanggal tersebut (Minggu 26 November 2023) gelaran piala dunia di Surabaya sudah selesai,” ucap Direktur Operasional Persebaya Candra Wahyudi, dikutip dari Berita Jatim.
Persebaya Bilang Kalau Seharusnya Stadion GBT Bisa Digunakan
Candra menuturkan, kalau sebenarnya Persebaya bisa meggunakan GBT karena tak lagi digunakan Piala Dunia U-17 2023 meski turnamen itu belum berakhir. Dia bilang kalau situasinya bisa dicontoh ketika Moskow menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Saat itu, 15 Juli digelar final tetapi pada 13 Juli, stadion lainnya bisa digunakan.
“Saat itu digunakan untuk konser itu pun bisa, jadi saya yakin Pemkot Surabaya akan memberikan izin Persebaya bermain di GBT. Saat ini kami masih melakukan komunikasi dengan Pemkot Surabaya perihal penggunaan stadion GBT untuk melawan PSIS Semarang Minggu besok,” tuntas dia.