Kolaborasi Kilang Pertamina dan doctorSHARE dalam Meningkatkan Akses Kesehatan di Daerah Terpencil
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) bekerja sama dengan Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam hal akses layanan kesehatan yang seringkali tidak tersedia secara memadai.
Program kerja sama ini berfokus pada warga Kampung Kabare, Distrik Waigeo Utara, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. Layanan kesehatan diberikan melalui Rumah Sakit Kapal Nusa Waluya II, sebuah fasilitas kesehatan yang beroperasi di laut. Dengan adanya rumah sakit tersebut, masyarakat setempat dapat mendapatkan perawatan medis yang lebih baik tanpa harus melakukan perjalanan jauh ke pusat kota.
Pejabat sementara Corporate Secretary KPI, Milla Suciyani, menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap pemenuhan kebutuhan kesehatan di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Ia menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan misi doctorSHARE yang selama ini fokus pada pemberian akses kesehatan lewat jalur laut.
Rumah Sakit Kapal Nusa Waluya II telah beroperasi sejak Juni hingga Agustus 2025. Fasilitas yang tersedia cukup lengkap, termasuk ruang rawat inap, ruang bersalin, ruang operasi, instalasi gawat darurat, poliklinik gigi, poliklinik umum dan spesialis, laboratorium, apotek, bank darah, serta ruang radiologi. Dengan fasilitas yang memadai, masyarakat setempat dapat memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas.
Hingga saat ini, lebih dari 1.300 warga Waigeo telah mendapat layanan medis di rumah sakit terapung tersebut. Salah satu contohnya adalah operasi sesar yang berhasil menyelamatkan nyawa seorang ibu dan bayinya. Hal ini membuktikan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Kolaborasi antara KPI dan doctorSHARE bukanlah kali pertama. Pada tahun 2023, keduanya pernah bekerja sama melalui Kilang Kasim di Distrik Seget, Sorong, Papua Barat Daya. Saat itu, KPI mendukung operasional rumah sakit kapal dengan menyediakan air bersih. Kini, kerja sama ini diperluas dengan penyediaan layanan kesehatan yang lebih lengkap.
Menurut Milla, upaya ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang dijalankan KPI serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Beberapa SDGs yang relevan antara lain kehidupan sehat dan sejahtera, pengurangan kesenjangan, pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan, dan penguatan kemitraan global.
Selain pendidikan dan perekonomian, kesehatan merupakan kebutuhan utama masyarakat. KPI berharap kolaborasi ini terus berlanjut agar manfaatnya semakin luas. Dengan begitu, masyarakat di daerah terpencil dapat merasakan dampak positif dari inisiatif ini.
KPI sendiri merupakan anak usaha Pertamina yang bergerak di bidang pengolahan minyak dan petrokimia. Perusahaan ini telah bergabung dalam United Nation Global Compact (UNGC) serta berkomitmen pada sepuluh prinsip universal UNGC dalam operasionalnya. Dengan komitmen ini, KPI berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.







