Pesan Pj Walikota Malang Setelah Menyerahkan dan Pengangkatan CPNS dan PPK

KOTA MALANG7772 Dilihat

Pj Wali Kota Malang Memimpin Acara Penyerahan SK Kenaikan Pangkat PNS dan Pengangkatan CPNS serta PPPK Tahun 2023

Kota Malang, 22 Maret 2024 – Pejabat Pelaksana Tugas (Pj) Wali Kota Malang memimpin acara penyerahan Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam formasi tahun 2023. Sebanyak 391 PNS mendapatkan kenaikan pangkat, sementara 4 orang Pegawai Tidak Tetap Daerah (PTDI) dan Sarjana Terapan Tenaga Pendidik (STTD) serta 198 PPPK diangkat menjadi CPNS. Pemerintah Kota Malang berharap peran aktif Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat memperkuat berbagai program yang telah dirancang.

Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, selaku Pj Wali Kota Malang, menegaskan bahwa ASN harus mampu menjalin komunikasi yang efektif dengan masyarakat, salah satunya melalui media sosial untuk menyampaikan prestasi Pemerintah Kota Malang. “Pengangkatan CPNS dan PPPK dari tenaga kesehatan ada 28 orang, tenaga teknis 21 orang, dan guru 149 orang, sementara proses seleksi masih berlangsung. Jumlah total kenaikan pangkat mencapai 392, dengan 13 orang di golongan IV, 195 di golongan III dan golongan II, serta 184 orang di pangkat IVD (Pembina Utama Madya),” ungkap Wahyu di Gedung Islamic Center, pada hari Kamis (22/3/2024).

Lebih lanjut, Wahyu menekankan bahwa kenaikan pangkat ini seharusnya menjadi motivasi bagi ASN untuk meningkatkan kinerja mereka sebagai bentuk pengabdian terhadap bangsa dan negara, khususnya di Kota Malang. Dia juga menginginkan agar pengangkatan CPNS dan PPPK dilakukan dengan tanggung jawab yang baik.

“Seorang ASN memiliki tanggung jawab yang besar dan menjadi sorotan masyarakat. Mari kita memberikan teladan kepada masyarakat dengan memberikan yang terbaik, terutama di tempat tugas masing-masing. Sampaikan kinerja dan program Pemerintah Kota Malang sejauh mungkin kepada masyarakat,” tegasnya.

Sebagai orang terkemuka di jajaran Pemerintah Kota Malang, Wahyu berharap bahwa ASN dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mensosialisasikan berbagai program seperti Ngombe, Kemis Mbois, pasar murah, dan gerakan pangan murah. Dia mengakui bahwa program-program tersebut telah terbukti efektif dalam menangkap aspirasi masyarakat dan mengendalikan harga.

“Saya berharap bahwa ke depannya tidak akan ada kesenjangan antara Pemerintah Kota Malang dan masyarakat. Komunikasi harus semakin lancar, baik antar individu, antar perangkat daerah, maupun antara pemerintah dan masyarakat. Jika informasi sudah disampaikan kepada masyarakat, akan memudahkan kita dalam menjalankan tugas-tugas kita,” pungkasnya.

Penulis: Soni: Hariadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *