Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    Noni Madueke Saya Ingin Raih Semua Gelar arsenal.com

    Arsenal Resmi Kembali Rekrut Pemain Chelsea

    19 Juli 2025
    AA1IP6fd

    Jadwal Bioskop Bali Hari Ini: Smurfs 2025 Tayang Perdana

    19 Juli 2025
    AA1ILVyK

    Cara Mengeluarkan Duri Ikan dari Tenggorokan Tanpa Nyeri

    19 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Arsenal Resmi Kembali Rekrut Pemain Chelsea
    • Jadwal Bioskop Bali Hari Ini: Smurfs 2025 Tayang Perdana
    • Cara Mengeluarkan Duri Ikan dari Tenggorokan Tanpa Nyeri
    • Pelayanan Publik Terpadu, Pemkab Mojokerto Permudah Legalitas Pernikahan Warga
    • KPK Periksa 17 Saksi Kasus Dana Hibah Jatim di Malang
    • 10 Celana Olahraga Perempuan Terbaik untuk Aktivitas Fitness
    • Mau Uang Tambahan? Ini Cara Dapat Penghasilan dari Instagram
    • Erick Thohir: Saya Boleh Dihujat, Tapi Jangan ke Timnas
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»INTERNASIONAL»Pisau Tidak Boleh Dijual ke Anak-anak di Prancis
    INTERNASIONAL

    Pisau Tidak Boleh Dijual ke Anak-anak di Prancis

    By admin15 Juni 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    ilustrasi hoodie pisau

    InfoMalangRaya.com– Menyusul kematian seorang asisten guru yang ditikam oleh siswa berusia 14 tahun saat pemeriksaan tas di sebuah sekolah menengah di Prancis timur pada hari Selasa, Perdana Menteri François Bayrou mengumumkan pengetatan aturan penjualan pisau kepada anak-anak yang akan berlaku efektif segera.

    Bayrou mengatakan tragedi hari Selasa (10/6/2025) itu menunjukkan “rusaknya masyarakat tempat kita hidup,” seraya mengingatkan bahwa insiden seperti itu bekan yang pertama kali dan satu-satunya.

    Berbicara di saluran televisi TF1 pada Selasa malam, Bayrou mengisyaratkan bahwa larangan penjualan pisau jenis apa pun yang dapat digunakan sebagai senjata kepada anak di bawah umur akan berlaku segera.

    Dia juga meminta supaya diadakan detektor logam di sekolah-sekolah – sebuah usulan yang menghadapi skeptisisme para politisi, termasuk dari kubu Presiden Macron.

    Laporan penemuan senjata tajam di sekolah meningkat sebesar 15 persen tahun lalu, menurut angka pemerintah yang dirilis pada bulan Februari.

    Kementerian pendidikan mengatakan 6.000 pemeriksaan di sekolah menghasilkan penyitaan 186 pisau antara 26 Maret dan 23 Mei.

    Menteri Pendidikan Elisabeth Borne, ketika ditanya soal pemasangan detektor logam, mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk apa saja yang dapat mencegah senjata dibawa masuk ke sekolah.

    Namun dia juga menambahkan, “Semua orang tahu bahwa gerbang keamanan bukanlah solusi terbaik, karena kami juga memiliki pisau keramik yang tidak akan terdeteksi.”

    Dia menegaskan, “Kita harus bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk memastikan keamanan maksimum di lingkungan sekolah, memastikan lingkungan tersebut tetap menjadi tempat perlindungan tanpa mengubahnya menjadi bunker.”

    Di tengah kenaikan tindak kejahatan remaja, Prancis belakangan ini dikejutkan dengan rentetan serangan terhadap guru dan murid oleh peserta didik.

    Pada bulan April, seorang siswa membunuh seorang remaja putri dan melukai beberapa siswa lainnya dalam aksi penusukan di kota Nantes, Prancis barat.

    Pada bulan Mei, wakil ketua parlemen nasional Prancis, Naima Moutchou, mengatakan bahwa membawa pisau telah menjadi “sebuah fenomena” yang merebak di seluruh negeri.”Itu berarti 3.000 anak muda yang ditangkap dalam setahun ketahuan memiliki senjata tajam,” kata Moutchou.

    Kementerian pendidikan Prancis melaporkan pada bulan April bahwa mereka menerima hampir 5.000 permintaan perlindungan, yang diajukan atas nama staf pendidikan.*

    Jumlah Pembaca: 64

    anakanak Boleh dijual pisau Prancis tidak
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    KardinalYerusalem dkk

    Kardinal Yerusalem Bawa Bantuan ke Gaza Setelah Gereja Katolik Dibom Zionis Israel

    18 Juli 2025
    Jeddah Arab Saudi

    Arab Saudi Cabut Izin Tujuh Perusahaan Umroh yang Pakai Akomodasi Ilegal

    18 Juli 2025
    1752765310 Ahmad Al Sharaa saat peluncuran lambang nasional Suriah yang baru

    Kami Berhasil Gagalkan Rencana Israel untuk Picu Kerusuhan di Suweida

    17 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1711810434921

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20241
    FB IMG 1748085073108

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252
    Aplikasi Musik Tanpa Iklan

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 2024207
    IMG 20240401 WA0610

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20243
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.