Kota Malang- Dalam proses seleksi calon direksi Perumda Air Minum Tugu Tirta, muncul sejumlah kejanggalan terkait tindakan Panitia Seleksi yang membatalkan atau menggugurkan bakal calon direktur teknik secara sepihak. Berdasarkan pengumuman administrasi, telah terpilih tiga bakal calon direktur teknik.
Namun, sesuai dengan ketentuan Pasal 46 Permendagri Nomor 37 Tahun 2018, Panitia Seleksi wajib menyampaikan tiga hingga lima nama calon direksi kepada kepala daerah, dan tidak memiliki kewenangan untuk membatalkan atau menggugurkan calon anggota direksi. Pengangkatan seorang direktur teknik merupakan hak prerogatif kepala daerah sebagai KPM Perumdam Tugu Tirta Kota Malang.
Menurut etika profesi, hasil Tes Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) dan psikotes terbaik seharusnya tidak dipublikasikan secara personal oleh salah satu anggota Panitia Seleksi tanpa melalui pengumuman resmi. Selain itu, terdapat kejanggalan dalam pelaksanaan UKK, mulai dari psikotes, uji tertulis keahlian, penulisan makalah dan rencana bisnis, presentasi makalah dan rencana bisnis, hingga wawancara. Sesuai dengan Pedoman Pengangkatan Direksi Badan Usaha Milik Daerah, untuk menjaga independensi dan mencegah konflik kepentingan, UKK harus dilaksanakan oleh Tim UKK atau lembaga profesional yang terpisah dari tugas Panitia Seleksi. Namun, penilaian makalah, presentasi, dan wawancara dilaksanakan langsung oleh Panitia Seleksi, yang bertentangan dengan Pasal 36 Permendagri No. 37 Tahun 2018.
Menurut Gubernur Lira. M.Zuhdi , situasi menjadi semakin aneh ketika salah satu peserta yang diduga tidak memiliki kompetensi di bidang air minum justru lolos seleksi, sementara peserta lain yang memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang tersebut tereliminasi. Didik menyampaikan hal ini setelah kembali dari menunaikan ibadah haji. Jum’at 28/6/2024
Dalam hal ini, PJ Walikota harus bersikap tegas dan memastikan bahwa proses seleksi berjalan dengan transparan dan sesuai aturan yang berlaku. Klarifikasi dan evaluasi menyeluruh diperlukan untuk menghindari ketidakadilan dan memastikan pemilihan kandidat yang benar-benar kompeten. (Red)